Mahasiswi UNP Bawa Kabur Dukun di Pesisir Selatan Dilaporkan ke Polisi

Kampus-Unand-e1557357382432.jpg

Pessel (benuanews.com) Mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP) yang dibawa kabur dukun dilaporkan Orang tua dari istri dukun dengan membuat laporan ke pihak kepolisian. Hal ini lantaran sepeda motor yang dibawa sang dukun merupakan milik mertuanya tersebut.

Sepeda motor Yamaha NMAX ini diketahui kendaraan yang dipakai untuk membawa kabur mahasiswi berinisial VR (22). Mahasiswi ini dinyatakan hilang saat hendak pergi kuliah kerja nyata (KKN) di Tampunik, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.

Laporan dari mertua si dukun ini dibenarkan Kapolsek Lengayang, Iptu Beny Hari Muryanto. Pihak keluarga istrinya merasakan dirugikan karena sepeda motor dilarikan.

“Tentu mertuanya merasa dirugikan, mungkin. Masalah sepeda motor,” kata Beny dihubungi langgam.id, Senin (19/7/2021).

Beny mengungkapkan, pihaknya masih mendalami semua laporan yang masuk. Mulai dari laporan keluarga istri dukun dan keluarga mahasiswi. Kasus ini masih dalam penyelidikan.

“Kami masih dalam lidik. Kami sudah bekerja, sudah mendatangi TKP. Sedangkan ini masalah satu belum selesai, kemudian datang lagi laporan. Pokoknya kami dalam lidik semuanya,” ujarnya.

Sebelumnya, kasus hilangnya mahasiswi UNP yang diduga dibawa kabur dukun ini telah memasuki hari keenam Namun keberadaan korban dan terduga pelaku masih belum menemukan titik terang.

Kakak VR berinisial F menyebutkan, adiknya diduga telah dipengaruhi atau dihipnotis oleh dukun yang menjadi terduga pelaku. Sebab, dukun tersebut tidak pernah menjalin komunikasi sebelumnya dengan adiknya.

Bahkan, kata dia, pertemuan hanya satu kali dilakukan ketika adiknya menemani orang tuanya untuk berobat ke dukun itu. “Belum berapa lama ini ayah pergi urut ke dia (dukun) ditemani adik saya ini,” ujarnya.

sumber:langgam.id

scroll to top