Tanah Datar, Benuanews.com – Pemerintahan Tanah Datar melakukan pelatihan Strategi Managemen dan Market Place bagi wirausaha pemula.
Hal ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan perkonomian masyarakat dalam mendukung percepatan program unggulan (Progul) yang dilakoni pemerintahan Tanah Datar.
Saat ini Pemerintahan Tanah Datar membuka 1.000 lapangan kerja dan wirausaha kepada masyarakat Tanah Datar khususnya.
Hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar, Eka Putra saat membuka pelatihan yang diberikan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Tanah Datar 2-4 November 2021, bertempat di Aula Hotel Emersia and Resort, Batusangkar, Selasa (2/11/2021).
‘’Melalui kegiatan Pelatihan Strategi Management dan Market Place kita harapkan hendaknya terwujud tenaga kerja yang mampu mengisi lapangan kerja yang tersedi, sebab kedepannya Kabupaten Tanah Datar akan terus mengalami kemajuan pesan seiring dengan misi kedua kita, dan tertuang di RPJMD tahun 2021-2026 yaitu meningkatkan ekonomi masyarakat dan perluasan lapanan kerja yang berbasis petanian dan UMKM dengan progulnya menciptakan usahawan baru serta lapangan pekerjaan,’’ Kata Bupati Eka Putra.
Tak sampai di situ, Eka juga mengharapkan UMKM menjadi pilar perekonomian, dengan melalui pelatihan ini, kiranya UMKM yang ada di wilayah Kabupaten Tanah Datar dapat menyalurkan pemanfaatan digitalisasi dengan sebaik-baiknya agar dapat mengembangkan UMKM yang berbasis digital.
Digitalisasi pada saat ini kiranya efektif setelah dilihat Sumatera Barat umumnya Kab. Tanah Datar penggunaan media sosial tertinggi, sehingga melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, serta market place tokopedia, shopee dll.
‘’UMKM adalah pilar perekonomian nasional, untuk itu perlu strategi jitu agar bisa bersaing. Saat ini ada beberapa kelemahan kita, diantaranya pelaku UMKM tak memahami ilmu manajemen, cara pemasaran produk juga belum maksimal serta tak mampu memanfaatkan medsok,’’ ujar Bupati Tanah Datar.
Eka Putra menambahkan, dengan mengingatkan kepada masyarakat Tanah Datar dalam menghadapi tantangan perekonomian di masa pandemi Covid-19 pelaku UMKM hendaknya ekstra dalam penerapan prokes sekaligus untuk menarik konsumen.
‘’Pemilik dan karyawan toko sudah di vaksin serta menerapkan protokol kesehatan,’’ ajak Eka.
Sementara, Ketua Dekranasda Tanah Datar, Lise Eka Putra yang turut hadir pada kegiatan itu, seperti yang dilansir dari situs resmi Pemkab Tanah Datar, menyampaikan ucapan trimakasih kepada Pemkab Tanah Datar melalui Dinas Koperindag pelatihan kegiatan pelatihan bagi wirausahawan pemula dengan harapan dapat melhirkan usahawan baru dan bisa membuka lapangan kerja demi meningkatkan perekonomian masyarakat.
‘’Seorang usahawan harus berani ambil resiko dan tekat yang kuat dengan menerapkan 2M (Mau dan Mulai) artinya harus memiliki kemauan dan kesiapan yang bulat, serta mampu mencari peluang-peluang untuk pengemasan hingga pemasaran,’’ ungkap Ny. Lise memotivasi.
Disisi lain Darfizal selaku Kepala Dinas Koperindag menyatakan, guna meningkatkan motivasi pelaku UMKM bagi wirausaha pemula demi menjadikan pengusaha berkelas dalam menghadapi tantangan perekonomian di masa pandemi saat ini, Dinas Koperindag melaksanakan kegiatan pelatihan ini dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidang wirausaha.
Kepala Dinas Koperindag itu menambahkan, pelatihan dilaksanakan selama 3 hari dengan peserta berjumlah 30 orang pelaku UMKM yang baru mulai berkembang dan dinilai mempunyai potensi untuk lebih dikembangkan pada masa mendatang.
Kegiatan pelatihan ini mendatangkan narasumber dari Pengembangan Bisnis dari Deputi Pengembangn Bisnis Indonesia Creative Cities Network (ICCN):
• Widya Iswara UPTD Balai Pendidikan dan Latihan Koperasi
• Dinas PMTSP Naker Tanah Datar membahas izin usaha
• Dinas Kesehatan membahas izin PIRT atau produk industri rumahan
• Dinas Kperindag.
(*)
