Mafia Ilegal Babi di duga Kongkalikong Bersama Oknum Karantina Pelabuhan Gunungsitoli Untuk Membohongi Masyarakat Kepulauan Nias

photoCollageMaker_20220615_102715541.jpg
  1. Gunungsitoli, Sumut I benuanews.Com-Pemberangkatan truk pembawa ratusan babi diturun kan kembali dari kapal Wira Nauli

    truk pembawa ratusan babi yang belum lengkap legalitas..Harus di turun kembali sekitar pukul 01:20 wib.

    Di konfirmasi pihak WJL Nauli Ina calin megatakan mana pemilik Babi dan mana surat pernyataan nya dari Shabandar ,tutur Ina Carlin selaku direktur WJL Wira Nauli.rabu 15/06/2022

    Langsung awak media menghubungi pihak Shabandar Merdi loi megatakan,”kami hanya mengeluarkan ijin angkutan,dan kami dengar tiket mobil pembawa ratusan babi belum ada tiket mobilnya,” ucapanya Merdi loi saat dikonfirmasi melalui via seluler 02:01 wib

    Sudah dua hari babi tersebut sudah di tahan di pelabuhan Gunungsitoli oleh karantina pertanian kepulauan Nias Sumatera Utara

    Pihak karantina Gunungsitoli telah membuat surat permohonan kepada pihak Shabandar pelabuhan Gunungsitoli,ucapanya Andre sebagai pengawas

    Sekitar jam 3 empat pagi,5 truk mobil pengangkut ratusan babi tersebut kabur dari pelabuhan entah kemana rimbahnya

    Andre sebagai pengawas karantina pertanian kepulauan Nias Sumatera Utara megatakan,” itu diluar wewenang kami dan kami capek dan butuh tidur pak dan dua hari tidak tidur,katanya masalah babi yang kabur itu kami sudah ada hasil BAP penyidikkan dan kita akan melaporkan pemilik babi di polres nias apa bilah tidak di tanggapi,kita langsung melaporkan ke polda tolong dimaklumi ya pak ,”ucapanya Andre sebagai pengawas karantina pertanian kepulauan Nias pada saat dikonfirmasi melalui via seluler sekitar jam 08:00 wib

    Pantauan awak 5 truk pembawa ratusan babi tersebut tidak ada dipelabuhan Gunungsitoli dan telah kabur , (Y Z)
scroll to top