MA Tadibul Umah (YTU) Giring Kompetensi Peserta Didik IMTEK & IMTAQ Yang Berkualitas

IMG-20211207-WA0179.jpg

Bogor Benuanews. Com

Madrasah Alia Tadibul Umah, Salah satu lembaga Pendidikan Madrasah, setingkat dengan pendidikan SLTA swasta, Yang berlokasi Kec Parung, panjang Kab Bogor Propinsi Jabar,

Lembaga pendidikan bernuansa Islam tersebut di kelola Dan dipimpin, Suaebah, S, Ag, selama kepemimpinannya sebagai kepala Mandrasah (Kamad) di MA Tadibul Umah, lembaga tersebut, selalu mendorong para masyarakat khususnya masyarakat agar bisa bersekolah di lembaga tersebut dengan sasaran agar warga masyarakat Parung Panjang bogor memiliki ilmu pengetahuan Yang lebih berpotensi Dan berkualitas,


Selain lembaga tersebut memberikan kemudahan para peserta anak didik, termasuk Salah satunya baju seragam sekolah Dan baju olah raga bahkan digratiskan atribut seragam sekolah agar kemauan warga masyarakat parung panjang bogor menginkan anaknya mendapatkan pelayan madrasah setingkat SLTA”Demikian hal ini dikatakan Suaebah, S, Ag, selaku Kamad MA Tadibul, Umah, kepada, Awak media Benuanews, Com, Selasa, 06 12/21 belum Lama ini di ruang kantor kerjanya

Lebih lanjut Kamad MA Tadibul Unah menuturkan bahwa kondisi Covid, 19 aktivitas kegiatan pembelajaran Alhamdulilah tetap berjalan seperti biasa walaupun tehnis kegiatan during Dan daring, tapi kondisi covid 19 hampir selesai, kami melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka dengan guru degan para peserta didik, tapi tetap mengikuti ketetuan protokol kesehatan (porkes) “tuturnya’

Kegiatan pembelajaran di Madrasah Aliah mengiring peserta didik berkompetensi di bidang Ilmu Ketaqwaan ke Allah SWT (IMTAQ) Dan Imu tehnologi (IMTEK) “akuinya’

Hal senada dikatakan Robi, selaku wakil Kamad, menuturkan bahwa semua kegiatan aktivitas pembelajaran di fasilitasi dari anggaran Bos reguler berdasarkan rencana kegiatan madrasah (RKM) apa itu kegiatan madrasah, bahkan termasuk memfasilitasi kesra para tenaga pendidik di Madrasah, ini Alhamdulila semua aktivitas kegiatan pendidikan dapat meringankan beban orang tua wali murid”ungkapnya’ Adapun adanya kekurangan anggaran dalam kegiatan, Robi mengaku bahwa kekurangan anggaran bisa dibantu melalui anggara, SPP, itupun hanya masuk 20% dari jumlah anak didik sebanyak 113 siswa, karena bantuan dari Bos reguler/siswa/wi hanya sebesar Rp, 14 juta/tahun, walaupun demikian kita cukup berterima kasih pada pemerintah atas kepedulian terhadap pendidikan Madrasah”pintanya’

Orang tuanya tidak punya media tidak mampu anaknya ingin blajar yg penting mau sekolah dari madrasah mulai dari mengajinya karakter guru kl yg punya duitmah milih ke solah smk orang tuanya dari belajar mengaji murodahan dulu kadang muridnya banyak sppya tertungak di ytu kebayaknya yg tidak mampuh di sekolah di daring aja
Dan juga ada jumat berkah guru 2 ada yg membawa makanan buat muridnya makan bersama sehabis pengajian yasinan pagi dari jam 8,00 15 menit

Reporter Oji

scroll to top