Lumut Kolam Bawa Berkah Masa Pandemi

WhatsApp-Image-2020-10-15-at-23.58.14.jpeg

Jawa tengah (benuanews.com) –  Sunaryo (45th) tidak menduga kalau usaha lumut kolam dapat membawa berkah dimasa pendemi covid-19. Sawahnya yang terletak di Desa Ponggok dibiarkan tergenang oleh aliran air bersih dari gunung Merapi. Sawahnya dengan ukuran 25×30 meter berubah menjadi kolam dan tumbuhlah lumut panjang. Tiga lahan tanah sawah miliknya yang lain juga diolah menjadi kolam lumut.

Sunaryo ternyata tidak sendiri sebagai pemilik kolam dengan mengandalkan tanaman lumut. “Saya belajar dari desa lain”, katanya kepada benuanews. Penghasilan rata-rata dalam kondisi pendemi ini cukup lumayan, mencapai rata-rata 4-6 juta rupiah per bulan. Panen tanaman lumut kolam hampir 8 hari sekali dan dibeli oleh tengkulak dari kota. “Dari hasil tanaman lumut kolam ini saya tidak ingin menanam padi lagi, soalnya biaya produksi tanam padi mahal”, lanjutnya.

“Kami setiap mengambil lumut dari petani minimal 10 karung ukuran 25kg dengan harga 150 ribu per karung” kata Slamet (42th) salah seorang tengkulak kepada benuanews pada Kamis sore (15/10/2020). “Lumut kami jual ecer dengan harga 5 ribu per kresek ukuran setengah kilo kepada para pemacing kolam”,tambahnya. Lumut sangat digemari oleh ikan nila selain cacing sehingga memakai lumut sebagai alternative umpan kepada ikan.

Sementara di Desa Urutsewu Ngampel Kabupaten Boyolali juga banyak petani yang merubah lahan sawahnya menjadi kolam lumut. Dimotori oleh salah seorang pegawai desa, maka banyak petani sawah berubah menjadi petani lumut. “Lumut yang baik berwarna hujau tua berkilau dengan panjang mencapai 50 cm” kata Irwan kepada benuanews. Produksi kolamnya per minggu rata rata 5 karung dengan ukuran 25 kilogram per karung. Dijual kepada tengkulak dengan harga 125 ribu rupiah per karung.

Dimasa pendemi covid, petani lumut masih merasa diuntungkan begitupun para penjual ecer yang semakin bertambah karena diantara mereka yang terPHK dapat ikut mencoba menjual lumut setiap hari di rumah. Dari tengkulak, lumut ditampung di ember ukuran 20 kiloan. Setiap pemacing umumnya membeli 3-6 paket ukuran setengah kiloan dengan harga 5 ribu rupiah per paket. “Jual lumut kolam telah membawa berkah bagi saya pak”, kata Edi kepada benuanews.

Lumut kolam paling dicari oleh para hobiis mancing. Pemancing umumnya memancing di kolam ikan, tambak, dam maupun di keramba-keramba milik masyarakat yang memelihara ikan nila.

Kontributor : barry.

scroll to top