LITERASI DIGITAL
KABUPATEN LAHAT – PROVINSI SUMATERA SELATAN

WhatsApp-Image-2021-11-04-at-10.10.07.jpeg


Jum’at, 5 November 2021, Jam 09.00 WIB

Sumsel (benuanews.com) Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital.

Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.


Sebagai Keynote Speaker Gubernur Provinsi Sumatera Selatan yaitu, H. Herman Deru, S.h., dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.
Webinar membahas tentang BAHAYA KEJAHATAN DI RUANG DIGITAL oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.
Dr. M. Dimyati Huda, M.Ag., menjelaskan modus penipuan pada ruang digital, antara lain phising, pharming handphone, sniffing, money mulle, dan social engineering. Tips dan trik menghindari penipuan digital, dengan cara membiasakan untuk menerapkan budaya data privasi, selalu memperbarui software yang digunakan untuk mengoptimalkan keamanan, menganti password secara berkala, serta mengaktifkan fitur keamanan, seperti PIN, verifikasi sidik jari atau wajah.

Gumar Herudiansyah, S.E., M.M., menjelaskan beberapa prinsip yang harus dipahami dalam bermedia sosial, antara lain penerimaan, kepekaan, serta berpura-pura menjadi orang lain. Hal-hal yang dapat dijadikan pertimbangan agar unggahan bijak, antara lain tidak berlebihan membagikan informasi atau konten, jejak digital susah dihapus, ikuti akun yang tepat dan bermanfaat, serta lakukan detoks media sosial secara berkala.


Rahayu Wahyuningsih, S.Pd., menjelaskan literasi digital bagi tenaga pendidik, antara lain proses pembelajaran menjadi efektif, memberikan ruang kepada anak didik, serta memudahkan manajerial. Literasi digital bagi anak didik, meliputi mendapat informasi dan ilmu pengetahuan dengan cepat, mendapat banyak referensi keilmuan dari data-data dan informasi yang tersedia, serta dapat berkomunikasi dengan guru menggunakan media sosial.

Webinar diakhiri dengan key opinion leader, oleh Azmy Zen sebagai Presenter atau VO Talent yang memberikan sharing session, mengenai masyarakat harus berhati-hati mengenai kejahatan di ruang digital, salah satunya dengan cara tidak membagikan informasi pribadi di ruang digital. Masyarakat juga hrus mempertimbangkan hal-hal yang dapat menjadikan unggahan menjadi bijak dan bermanfaat bagi diri sendiri serta orang lain.

scroll to top