LITERASI DIGITAL KABUPATEN OGAN ILIR – PROVINSI SUMATERA SELATAN

IMG_20211106_174622.jpg

Senin, 15 November 2021, Jam 13.00 WIB

Ogan Ilir . Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.

Sebagai Keynote Speaker Gubernur Provinsi Sumatera Selatan yaitu, H. Herman Deru, S.H dan Bupati Kabupaten Ogan Ilir  yaitu, Panca Wijaya Akbar, S.H dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.

Webinar membahas tentangKETERAMPILAN DIGITAL DI ERA PANDEMI oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.

Keterampilan abad 21 yang harus dimiliki antara lain, berifikir kritis merupakan cara berpikir yang bertujuan, berbasis regulasi, teori, konsep, dan hasil analisis terhadap data, serta menggunakan berbagai kriteria yang jelas dan terukur. komunikasi adalah proses pertukaran ide, pemikiran, pengetahuan, dan informasi yang disajikan dengan cara yang paling dipahami oleh penerima sehingga tujuan atau niat dapat terpenuhi dengan sebaik mungkin. kolaborasi merupakan kerjasama dengan melakukan pertukaran informasi, mengembangkan berbagai pilihan kegiatan dan pekerjaan bersama, melakukan sharing sumber daya, meningkatkan kapasitas. kreatifitas bermakna kemampuan untuk melahirkan sebuah gagasan, konsep baru untuk menyelesaikan sebuah masalah, atau kemampuan melahirkan prototype baru untuk melahirkan sebuah produk baru yang akan dihasilkan, menurut Usmi Sintara, S.Pd sebagai Operator SMK Negeri 1 Pemulutan Ogan Ilir. Saripudin, S.Pd sebagai Owner LKP Sarina Rantau Panjang Ogan Ilir menambahkan, etika internet adalah seperangkat prinsip moral yang mengatur individu atau kelompok tentang perilaku apa yang dapat diterima saat menggunakan Internet dan media sosial. Bijak bersosial media dapat dikaitkan dengan etika berinternet.

Dr. Iskandar Tsani, M.Ag sebagai Dosen IAIN Kediri memaparkan, di tengah era pertumbuhan teknologi dan pengguna ponsel serta internet yang kian massif, data adalah segalanya.Saat seseorang menikmati suatu layanan digital secara gratis, disadari atau tidak, dapat dipastikan mereka membayarnya dengan data pribadi. Cara mengamankan data pribadi antara lain, jangan pernah berbagi OTP atau password ke orang lain, ganti password secara berkala, dan jangan pernah unggah data pribadi di medsos atau dibagi ke orang lain. Key Opinion Leader oleh Inta Oceania sebagai Presenter menambahkan, agar bisa bersaing dengan orang-orang yang lain, kita perlu menambah keterampilan kita. Kita bisa belajar melalui internet.

 

 

scroll to top