LITERASI DIGITAL KABUPATEN OGAN ILIR – PROVINSI SUMATERA SELATAN (26)

literasi-5-5.jpeg

Kamis, 21 Oktober 2021, Jam 13.00 WIB

Ogan Ilir – Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.

Sebagai Keynote Speaker adalah Gubernur Provinsi Sumatera Selatan yaitu, H. Herman Deru, S.H dan Bupati Ogan Ilir yaitu, Panca WIjaya Akbar, S.H., yang memberikan sambutan pembuka dan dukungan penuh untuk Literasi Digital Kominfo 2021.

Webinar membahas tentang MEMAHAMI PENTINGNYA MENJAGA KEAMANAN DI RUANG DIGITALoleh para narasumber yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang content creatoryang akan ikut berpartisipasi.

Dalam ruang digital pentingnya keamanan untuk menghindari kejahatan dunia maya yang ada di luar sana untuk melakukan apa saja menghasilkan uang dan mencari informasi. Menurut Ruri Susanti, sebagai Kepala Sekolah SMK, menjelaskan para pengguna internet biasanya mengandalkan nama-nama domain saat melakukan pencarian situs web brand, layanan, profesional, atau situs web personal. Inilah yang saat ini dimanfaatkan para pelaku kejahatan siber dalam membuat jebakan yang patut diwaspadai.

Website dapat juga diartikan sebagai penampilan informasi dari suatuorganisasi, perusahaanataupun personal di World Wide Web  internet untuk berbagai tujuan baik komersial maupun non komersial. Terdapa tempat fungsi website yakni media promosi atau pemasara, media informasi, media Pendidikan, dan media komunikasi. Dalam website terdapat kejahatan di ruang digital, salah satunya bernama cyber squatting. Mereka membuat domain dengan menggunakan nama mirip atau mendekati domain brand-brand terkemuka dengan tujuan mengambil keuntungan dari para pengguna yang melakukan kesalahan.

Tips agar terhindar dari cyber squatting di antaranya ketik URL dan pastikan itu benar akurat, jangan membuka email yang mencurigakan atau klik tautan di dalamnya, hilangkan kerentanan di OS dan aplikasi, serta instal perangkat lunak keamanan internet dan tetap diperbarui. Bahkan terdapat aturan hukum terkait hal tersebut peraturan Pemerintah nomor 82 tahun 2012 tentang penyelenggara dan sistem elektronik. Mengambil data peting pelanggan dan mengambil keuntungan dari para pengguna untuk melakukan kejahatan perlu adanya tindakan keamanan yang disadari sebelum menjadi korban.

 

scroll to top