Kamis, 2 Desember 2021, Jam 09.00 WIB
Sumsel benuanews.com | Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar LINDUNGI DIRI DARI PENIPUAN DI RUANG DIGITAL yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.
Rahmatul Husna Arsyah, S.Pd., M.Pd.T Dosen Universitas Putra Indonesia YPTK Padang memaparkan lindungi diri, dengan ketahui istilah di dunia tipu-tipu diantaranya phising merupakan modus penipuan lewat tautan atau link, contohnya broadcast ajakan mengisi formulir data diri untuk mendapatkan hadiah. Pharming adalah modus penipuan lewat website, contohnya situs web palsu menyerupai aslinya. Smishing yaitu modus penipuan lewat SMS, contohnya SMS berisi link untuk menerima hadiah. Vishing yaitu modus penipuan lewat telepon, contohnya mengaku dari instansi tertentu minta kode OTP.
Dr. Yayah Nurmaliyah, M.A Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjelaskan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (2020). Terdapat sekitar 266 jiwa penduduk Indonesia, diantaranya terdapat 196 juta pengguna internet yang aktif. Meningkat sebanyak 8,9 5 dari tahun sebelumnya sebanyak 171 juta jiwa pengguna. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, 48,2% anak-anak Indonesia berusia 7-17 tahun telah mengakses internet pada 2019. Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari, menurut Dr. Yadi, M.Kom Dosen Teknik Informatika. Webinar diakhiri dengan Key Opinion Leader Sania Yuva sebagai Influencer yang memberikan sharing session, lindungi diri dari penipuan di ruang digital. Sebagai pengguna internet yang pintar kita harus mikir dulu sebelum memposting apapun itu. Pastikan terlebih dahulu bahwa konten yang ingin diposting tidak menyinggung orang lain, jika benar-benar ingin mengkritik,kritiklah dengan sopan dan tidak perlu menghina.
