Jum’at, 5 November 2021, Jam 09.00 WIB
SUMSEL, (benuanews.com) Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.
Sebagai Keynote Speaker Gubernur Provinsi Sumatera Selatan yaitu, H. Herman Deru, S.H., Bupati Banyuasin, yaitu H. Askolani, S.H., M.H., dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.
Webinar membahas tentang BIJAK BERETIKA DI INTERNET oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.
Erico Valben, S.Kom., menjelaskan tujuan membatasi kebebasan berekspresi di dunia digital, antara lain agar masyarakat lebih bertanggungjawab terhadap apa yang disampaikannya dan menguji kedewasaan masyarakat dalam menyikapi makna kebebasan berekspresi dalam bermedia sosial serta ruang digital dapat menjadi lebih bersih, sehat, beretika, dan produktif. Bijak bermedia sosial, dengan cara memanfaatkan media sosial untuk hal positif, hindari mengunggah dan menampilkan konten tidak pantas, ujaran kebencian, penyebaran berita palsu, kekerasan, isu SARA, serta perundungan, hati-hati memberikan informasi pribadi, cek dan ricek kebenaran informasi, serta saring sebelum sharing. Etika berinternet di dunia maya, menurut Mika Nusa Putri, S.Pd., M.Pd., antara lain selalu perhatikan penggunaan kalimat, berhati-hati saat menggunakan huruf, perhatikan pemilihan warna huruf, pemilihan simbol dan ikon yang tepat, menggunakan bahasa yang sesuai, serta memberikan respon dengan segera.
Cara berkomentar dengan baik, meliputi komentar sesuai topik, jangan membahasa latar belakang pribadi, gunakan bahasa sopan, serta hargai pendapat orang lain. Drs. Agus Edi Winarto, M.Pd., M.M., menjelaskan tips dan trik menghindari penipuan digital, meliputi selalu menyadari adanya tindakan kejahatan di dunia digital, tidak mudah tergiur informasi yang menggiurkan, tidak gampang membagikan informasi pribadi, gunakan password yang kuat, lakukan update software secara rutin, lakukan backup data secara berkala, serta tidak menggunakan wifi di tempat umum. M. Islam, menjelaskan informasi menjadi sebuah kebutuhan yang sangat primer bagi masyarakat saat ini dengan memanfaatkan fasilitas media dan jaringan internet. Kebutuhan informasi dapat ditelusuri dengan mengakses situs online web browser maupun media sosial. Webinar diakhiri dengan key opinion leader, oleh Tya Yustia sebagai Konten Kreator dan TV Presenter yang memberikan sharing session, mengenai masyarakat harus bijak beretika di internet agar tidak menimpulkan perpecahan. Bijak bermedia digital dengan cara menghindari hoax dan tidak berkomentar jahat di media sosial. Jejak digital dapat membawa ke masa depan saat ini melamar kerja.