LITERASI DIGITAL : KABUPATEN BANYUASIN – PROVINSI SUMATERA SELATAN

Literasi-kominfo.jpeg

Kamis, 28Oktober 2021, Jam 13.00 WIB

Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahan  pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.

Sebagai Keynote Speaker adalah GubernurProvinsi Sumatera Selatanyaitu, H. Herman Deru, S.H dan Bupati Banyuasinyaitu, H. Askolani, S.H., M.H.,yang memberikan sambutan pembuka dan dukungan penuh untuk Literasi Digital Kominfo 2021.

Webinar membahas tentang MASYARAKAT DIGITAL oleh para narasumber yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang musisi yang akan ikut berpartisipasi.

Menjadi generasi cerdas di era masyarakat digital saat ini Indonesia mengalami perkembangan alat komunikasi digital yang begitu pesat seperti teknologi informasi dan komunikasi.

Menurut Febby Mardian, sebagai Ketua Program Study Akomodasi Perhotelan SMK Balai Perguruan Putri Bandung, menjelaskan memahami internet menjadi sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan di seluruh dunia.

Menjadi masyarakat digital mampu mencerna apapun dengan sempurna sehingga memiliki pengetahuan yang sangat luas, dan pengetahuan untuk masa depan.

Selainitu, masyarakat digital harus berpikir kreatif dan inovatif yang menjadi sebuah kemampuan dalam menciptakan hal-hal baru yang berbeda dari sesuatu yang sudah ada sebelumnya.

Di era digital saat ini memanfaat teknologi dan internet membentuk cara berinteraksi sebagai sesama manusia. Karakteristik budaya digital sendiri dapat dijelaskan dengan jenis proses yang terlibat, jenis bentuk budaya yang muncul, dan jenis pengalaman yang dibawa.

Sebagai masyarakat digital perlu memahami dampak negatif dari internet, salah satunya penipuan online yang sedang marak di Indonesia. Penipuan online merupakan layanan internet atau software dengan akses internet untuk menipu atau mengambil keuntungan dari korban, misal dengan mencuri informasi personal.

Ada langkah-langkah cara menghindari dari penipuan online seperti tingkatkan kesadaran diri akan bahaya penipuan online, manfaatkan layanan internet sebaik-baiknya, jangan langsung terkecoh ketika mendapatkan penawaran yang menggiurkan, jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal di dunia maya, dan amankan perangkat.(tim)

scroll to top