Lima Perempuan Ditangkap, Polsek Telanaipura Ungkap Kasus Pengeroyokan Mahasiswi Jambi

1001106911.jpg

JAMBI.(Benuanews.com)– Unit Reskrim Polsek Telanaipura resmi mengungkap kasus dugaan pengeroyokan terhadap seorang mahasiswi, Delita Mayang Sari (20), yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Pengungkapan kasus dilakukan pada Jumat, 21 November 2025.

Sebanyak lima perempuan ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan intensif. Mereka adalah DAA (24), TSPH (24), DDU (19), DD (19), dan DR (20). Seluruhnya dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan.

Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Senin, 6 Oktober 2025 sekitar pukul 00.30 WIB di sebuah rumah kontrakan di Jalan Yulius Usman RT 13, Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polresta Jambi Ipda Deddy, menjelaskan bahwa aksi kekerasan bermula ketika korban diajak nongkrong oleh salah satu tersangka. Sesampainya di lokasi, korban dipaksa berdiri dan diminta menandatangani selembar kertas bermaterai yang masih kosong.

Tak lama kemudian terjadi cekcok mulut. Salah satu pelaku disebut menampar pipi kanan korban sambil menuduh korban menyebarkan isu bahwa dirinya mengidap penyakit tertentu.

“Penamparan berulang terjadi, disertai penjambakan rambut dan benturan kepala korban ke dinding oleh pelaku lainnya,” ujar Ipda Deddy, Kamis (27/11/2025).

Korban kemudian dijemput rekannya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Telanaipura.

Kelima perempuan itu awalnya dipanggil sebagai saksi. Namun setelah pemeriksaan lanjutan dan gelar perkara, penyidik meningkatkan status mereka menjadi tersangka.

“Penyidik sudah melakukan gelar perkara dan menetapkan mereka sebagai tersangka. Kami pastikan penanganan kasus dilakukan profesional dan transparan,” tambahnya.

Saat ini penyidik masih mendalami motif serta potensi adanya pelaku lain.

Sebelumnya, video dan foto dugaan aksi pengeroyokan ini sempat viral di media sosial melalui akun Instagram @JambiSharing, dan memicu ribuan komentar warganet yang mengecam tindakan para pelaku.

scroll to top