TABUH – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Ketua DPD Lasqi Kapuas Ary Egahi Ben Bahat saat menabuh rebana secara simbolis sebagai tanda telah membuka secara resmi Audisi Bintang Vokalis Seni Qasidah DPD Lasqi Kabupaten Kapuas Tahun 2021, Sabtu (6/3/2021) di Aula Dinas Pendidikan Kapuas.
Kuala Kapuas,Benuanews.com-Untuk menemukan penyanyi qasidah terbaik, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Kabupaten Kapuas menggelar audisi bintang vokalis seni qasidah selama dua hari 6 hingga 7 maret 2021 yang dilaksanakan di dinas Pendidikan Kapuas.
Kegiatan yang resmi dibuka secara langsung oleh Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat, MM, MT didampingi Ketua Umum DPD Lasqi Kapuas Ary Egahni Ben Bahat, S.H, M.H, tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Kapuas Drs Septedy, M.Si, unsur Forkopimda Kapuas, sejumlah jajaran Kepala Perangkat Daerah Kapuas, Dewan Pembina DPD Lasqi KH Muchtar Ruslan, Ketua Harian DPD Lasqi Dr H Suwarno Muriyat, S.Ag, M.Pd beserta para pengurus DPD Lasqi Kabupaten Kapuas.
Ben Brahim S Bahat dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan audisi ini, yang dinilainya sebagai persiapan untuk kedepan dalam menghadapi festival seni qasidah di tingkat provinsi Kalimantan Tengah.
“Salah satu kunci bagaimana kita untuk mendapatkan juara adalah dengan selalu bersemangat berlatih terus menerus, dalam mengasah kemampuan guna memberikan hasil yang terbaik,” kata Ben.
Selain pelaksanaan audisi seni qasidah, Bupati Kapuas itu pun menuturkan melalui kegiatan ini juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mendekatkan masyarakat, khususnya umat islam dalam mencintai Al-Quran dan mengangkat tinggi syiar islam di Kabupaten Kapuas.
“Saya yakin kegiatan ini merupakan upaya efektif dalam penyampaian syiar islam dalam berbudi luhur dan berakhlak mulia. Oleh karena itu mari kita jaga kebersamaan, kerukunan dan kedamaian antar sesama masyarakat di Kabupaten Kapuas,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPD Lasqi Kabupaten Kapuas, Ary Egahni Ben Bahat mengungkapkan sangat menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan audisi bintang vokalis seni qasidah tahun 2021. “Ini menunjukkan bagaimana Kapuas sebagai Kabupaten yang luar biasa, dimana mengutamakan indahnya seni yang bernuansa islami,” tuturnya.
Oleh karena itu lanjutnya, melalui kegiatan ini dapat dijadikan sebagai momentum yang sangat berharga bagi Kabupaten Kapuas, dalam membentuk semangat untuk bersama-sama mengantarkan para anak-anak maupun SDM yang ada di Kabupaten Kapuas, untuk selanjutnya dapat menorehkan prestasi baik ditingkat provinsi maupun nasional
“Saya berharap para peserta senantiasa menjadi generasi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, negara dan masyarakat. Terlebih lagi ditengah-tengah era globalisasi yang semakin canggih, sehingga menjadi tantangan orang tua dalam menanamkan rasa cinta nilai seni kepada putra putrinya,” imbuhnya yang juga Anggota DPR RI itu.
Dalam laporannya, Ketua Harian DPD Lasqi, Dr H Suwarno Muriyat menjelaskan terkait tujuan pelaksanaan kegiatan ini secara umum adalah untuk memperkuat syiar Islam di Kabupaten Kapuas, sekaligus melakukan seleksi untuk mengikuti kegiatan sejenis ke tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kegiatan ini sendiri berlangsung selama dua hari ini yakni dari tanggal 6-7 Maret 2021, dengan diikuti sebanyak 44 peserta yang terdiri dari 4 jenjang diantaranya Bintang Vokalis anak, remaja, dewasa dan pop religi remaja,” jelasnya. (Fendy)
FOTO : Ketua Harian Lasqi Kabupaten Kapuas Dr H Suwarno Muriyat bersama Dewan Pembina Lasqi Kabupaten Kapuas KH Muchtar Ruslan dan para juri berfoto bersama dengan para juara terbaik I, II dan III usai penutupan Audisi Bintang Vocalis Seni Qasidah, Minggu
Juara Audisi Bintang Seni Qasidah Akan Diberi Pembinaan
Kuala Kapuas, Benuanews
Para juara audisi bintang vocalis seni qasidah yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Kapuas yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 6 sampai 7 Maret 2021 akan diberikan pembinaan.
Hal tersebut disampikan oleh Ketua Umum LPTQ Kabupaten Kapuas Ary Egahni Ben Bahat yang diwakili oleh Ketua Harian Lasqi Kabupaten Kapuas Dr H Suwarno Muriyat, pada penutupan kegiatan di Aula Dinas Pendidikan Kapuas, Minggu (7/3/2021) sore.
Setelah menetapkan terbaik I, II dan III yang mana para juara dari audisi ini akan dilakukan pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Adapun tim yang akan melatih dan membimbing para juara ini yaitu dari dewan juri yang berjumlah 6 orang. Dewan juri tersebut tentunya telah dilatih dan dibekali mengenai indikator-indikator yang akan dinilai pada saat kegiatan festival ke-8 seni qasidah di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah nantinya.
“Target kami melalui audisi ini setelah terpilih terbaik 1,2,3, kemudian kami akan didik, latih dan bimbing agar bisa berprestasi lebih baik lagi di Kalimantan Tengah,” ungkap Dr H Suwarno Muriyat.
Tidak hanya itu, Ketua Harian Lasqi Kabupaten Kapuas juga mengatakan untuk meningkatkan lagi upaya pengembangan seni qasidah di Kabupaten Kapuas, nantinya didalam pengembangan organisasi Lasqi Kapuas akan diadakan pelatihan dewan juri di tingkat Kecamatan.
Hal senada, juga disampaikan oleh Dewan Pembina Lasqi Kabupaten Kapuas, KH Muchtar Ruslan yang mengungkapkan rasa bangganya karena dibawah kepemimpinan Ketua Lasqi Kabupaten Kapuas Ary Egahni Ben Bahat, SH dapat dengan sukses dan lancar melaksanakan kegiatan audisi ini.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dimasa-masa yang akan datang, kita mengharapkan dukungan juga dari tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Kemudian, dirinya juga berharap agar kedepan kegiatan audisi akan semakin diminati oleh masyarakat dan peserta semakin banyak dalam mengikuti audisi.
Diketahui, dari 4 cabang yang diaudisikan tersebut, juara pertama untuk kategori anak-anak putera yaitu atas nama M Fadzrianor, terbaik pertama untuk kategori anak-anak puteri yaitu Mawar. Lalu, untuk kategori remaja putera atas nama M Kamaluddin Abdi, kategori remaja puteri atas nama Ni’mah Wardani. Kemudian, terbaik I kategori dewasa putera yaitu M Amin dan kategori pop religi remaja puteri atas nama Nor Laila. Sementara itu, kategori dewasa puteri tidak ada peringkat I karena skor minimal tidak mencukupi, sedangkan kategori pop religi remaja putera tidak ada peserta yang mengikuti. (Fendy)