Lebak Benuanews.com,Air kali Cikambuy Meluap pada sore hari ini disebabkan oleh Intensitas curah hujan yang tinggi sekitar pukul 16.30 wib,kali cikambuy yang melintasi beberapa desa dan kelurahan di kecamatan Rangkasbitung kabupaten Lebak diantara kelurahan Cijoropasir, desa Sukamanah, Koleletwetan,dua rumah terendam banjir milik jaenul dan Oji warga kampung Babakan RT 01 RW 05 Desa Sukamanah dua keluarga mengungsi ke tempat saudaranya sementara tidak ada korban jiwa,Kamis(28/10/21)
Kali cikambuy sering banjir disebabkan belum ada perawatan/perbaikan mulai dari hulu sampai hilir,hasil pantauan awak media kali cikambuy membutuhkan penanganan khusus karena masih alami dan masih banyak warga yang buang sampah ke kali cikambuy,di bantaran kali cikambuy masih ada rumah warga yang tidak jauh jarak antara kali dan rumah ini sangat memperihatinkan saat ada banjir curah hujan yang sangat tinggi tidak bisa di tampung oleh kali cikambuy yang hanya lebar 6 meter ironisnya sampai saat ini belum ada penanganan khusus dari pemerintah pemkab Lebak,pada bulan yang lalu banjir kali cikambuy sudah terjadi menelan korban jiwa warga lembur sawah kelurahan Cijoropasir.
Jaenul 45 tahun warga kampung Babakan RT 01 RW 05 Desa Sukamanah Kecamatan Rangkasbitung yang rumah terendam banjir setiap kali hujan deras mengatakan kami sudah seringkali kebanjiran pak rumah saya dekat dengan kali cikambuy hanya lima meter kurang lebih pak,kalau kebanjiran sebelum di naikan rumah pondasinya keluarga kami ngungsi ke rumah saudara.ungkapnya
Dijelaskan lebih lanjut jaenul dua rumah yang ada disini itu milik Oji adik ipar saya juga ikut terendam air bahkan air lewat kolong rumah sangat deras,namun Alhamdulillah tidak ada korban jiwa semuanya kelurga di ungsikan ke tempat saudara terdekat, imbuhnya
Semetara di tempat terpisah Hajah Eri warga kampung Lembur Sawah kelurahan Cijoropasir kecamatan Rangkasbitung kabupaten Lebak membenarkan kali cikambuy meluap lagi di perbatasan antara kelurahan Cijoropasir dengan desa Sukamanah,air sudah naik ke jalan desa baru setinggi 10 cm masih bisa di lalui oleh orang dan kendaraan bermotor.tutupnya.
Reporter : Baedi Muhtar