KOTO GADANG GELAR BERMACAM KEGIATAN TAHUN BARU ISLAM

IMG-20220730-WA0002-1.jpg

Dharmasraya,Benuanews,

1 Muharram adalah peringatan penting bagi umat Muslim untuk memperingati hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.
Tanggal 1 Muharram ini bagi masyarakat Jawa juga dikenal sebagai malam 1 Suro. kali ini Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H jatuh pada hari Sabtu 30 2022.

Bulan Muharam memiliki sejumlah arti dan keutamaan sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan.

Salah satu kegiatan menyambut 1 Muharam ini Masyarakat jorong ranah Mulia Nagari Koto Gadang Gelar Kegiatan keagamaan yakni memberikan santunan anak yatim-piatu dan pergelaran 1000 obor yang di arak sekeliling nagari dari berbagai elemen dan ditutup dengan Doa bersama Jumat (29/07/2022).

Dari pantauan benua news.com dilapangan masyarakat sangat antusias mengikuti acara tersebut ditambah lagi peringatan 1 muharram tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, mengingat karena Indonesia dilanda pandemi covit 19.

semoga Allah SWT menjauhkan semua bagi umat Islam dalam kegiatan dan kesusahan yang selama ini,ujar salah seorang warga, Amiruddin pada benuanews com.

Dalam bulan Muharram merupakan salah satu di antara empat bulan yang dinamakan bulan haram. Bulan haram sendiri tercantum di surat At Taubah ayat 36 yang berbunyi,

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan Bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.”
menyebutkan ada dua makna bulan haram. Pertama, bulan tersebut diharamkan untuk berbuat buruk maupun kerusakan.

Kedua, larangan berbuat buruk ditekankan karena bulan ini suci dan istimewa, lebih baik dari bulan lainnya. Sedangkan bagi yang mengamalkan ketaatan akan berbalas pahala.

Muharram disebut Bulan Allah
1 Muharram disebut juga dengan Bulan Allah. Pada bulan suci ini umat Muslim dianjurkan memperbanyak puasa di bulan Muharram, salah satunya puasa sunah Tasu’a pada Muharram dan Asyura pada 10 Muharram.

Dilarang mencela saat bulan Muharram
Dalam ajaran agama Islam, mencela merupakan perbuatan yang tercela, terlebih diharamkan selama bulan Muharram, tutup nya.

Salah satu panitia Sukardi,berujar pada benuanews com.Dengan mengisi kegiatan keagamaan ini pada Tahun baru Islam ini
Umat Islam hendaknya mengisi momen Kebaikan yang berlandaskan Islam seperti yang sudah kita lakukan pemberian santunan anak yatim-piatu, Tausiyah keagamaan,Dan arak arakan 1000 obor keliling kampung,dan ditutup acara dengan doa bersama dengan masyarakat kepada Allah SWT agar mendapatkan rahmat serta keutamaan bulan Muharram untuk nagari Koto Gadang yang kita cintai ini.

Reporter: Rahmad Dan Mira

scroll to top