Payakumbuh,-Benuanews.com Dampak dari ditutupnya sementara operasional Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Regional Payakumbuh, Sumatera Barat akibat longsor. Tumpukan sampah terjadi di sejumlah ruas jalan Kota Payakumbuh.
Sejumlah langkah dilakukan guna mengurangi penumpukan sampah, seperti yang dilakukan Koramil 01 Payakumbuh Kodim 0306/50 Kota bersama pemerintah Kecamatan Payakumbuh Barat, dengan melakukan patroli dan sosialisasi pengelolaan sampah.
Dalam patroli tersebut personil TNI dari Koramil 01 Payakumbuh bersama aparatur pemerintahan kecamatan dan pemerintah kelurahan se-kecamatan Payakumbuh Barat mengimbau warga masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai ataupun ketempat yang tidak semestinya.
Terkait kegiatan tersebut, Danramil 01 Payakumbuh Mayor Inf Komsah dalam keterangannya menyebutkan, bencana longsor di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Regional Payakumbuh di Taratak Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan menjadi momentum warga untuk mulai memilah sampah dari rumah.
“Longsornya TPAS Regional Payakumbuh di Taratak Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan harus dijadikan momentum untuk membenahi pengolahan sampah. Semua itu harus dimulai dari tingkat rumah tangga, “ujar Danramil.
Selain itu sebut Danramil, sosialisasi ini bertujuan agar warga masyarakat memahami dan berperan dalam pengelolaan sampah. “Sampah memang kita hasilkan dari aktifitas setiap hari, oleh karena itu kita harus bisa mengelola dengan baik agar tidak menimbulkan masalah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sampah bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, tetapi urusan bersama. Maka masyarakat diminta untuk memahami pengelolaan sampah agar bermanfaat, pungkasnya.(Julian)
