Padang,(benuanews.com),- Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) melalui inisiatif program kolaboratifnya yakni Entrepreneur Hub (eHub), terus bergulir ke beberapa daerah. Kali ini, eHub hadir di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yang diintegrasikan dengan Program Sumbar Youthpreneur.
Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah mengatakan, upaya Pengembangan Kewirausahaan Nasional sebagai implementasi Pepres 2/2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional tidak dapat dilakukan hanya oleh Pemerintah, peran aktif seluruh pihak terkait menjadi kunci keberhasilan program.
“Di era 4.0 di mana ciri utamanya adalah kolaborasi maka kolaborasi semua pihak menjadi keniscayaan, tidak terkecuali dalam upaya pengembangan kewirausahaan nasional. Untuk itu, banyak ahli merekomendasikan kolaborasi pentahelix sebagai ultimate method dalam pengembangan kewirausahaan,” kata Azizah, pada kick off acara Entrepreneur Hub Sumbar: Mencetak 100.000 Melalui Sumbar Youthpreneur, Padang, Sumatra Barat, Kamis (20/7).
Atas dasar hal tersebut sambung Siti Azizah, KemenKopUKM melalui Deputi Bidang Kewirausahaan men-design Entrepreneur Hub sebagai program kolaboratif yang mengintegrasikan seluruh sumber daya para pihak, ke dalam satu gerak langkah yang terpadu dan konvergen pada satu capaian bersama.
Siti Azizah menegaskan, eHub merupakan program yang didesain terpadu dan berkelanjutan dengan perlibatan peran banyak pihak terkait ini, dinilai sebagai program terobosan yang dapat mengintegrasikan berbagai pihak baik pemerintah (pusat dan daerah), Perguruan Tinggi, BUMN, Swasta hingga Komunitas/Asosiasi ke dalam satu program bersama dengan konsep berbagi sumberdaya.
Sejak di Launching secara nasional oleh Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki, Entrepreneur Hub direspon dengan baik oleh banyak pihak terutama Pemerintah Daerah.
“Hal ini terbukti dengan terus bergulirnya program Entrepreneur Hub (eHub) ini mulai dari eHub Jakarta, eHub Sumut, eHub Batu (Malang Raya), selanjutnya di Bitung dan Manado (Sulut), Balikpapan, Kaltim dan kali ini hadir di Sumatera Barat,” katanya.
Selain itu, Siti Azizah menegaskan, eHub Sumbar perlu dimaknai sebagai komitmen bersama untuk berjuang mencapai satu tujuan yakni ‘Wirausaha Hebat Indonesia Kuat.’
Di mana setiap kolaborator, berkomitmen untuk membina dan memfasilitasi wirausaha untuk bertumbuh dan berkembang. Sementara peserta program berkomitmen untuk memanfatkan secara optimal forum ini sebagai medium untuk belajar dan berjejaring guna meningkatkan kapasitas diri dan performa usahanya
“Saya berharap kolaborasi ini dapat terus terjalin hingga pasca program dan melibatkan lebih banyak pihak lagi, sehingga dapat membentuk satu ekosistem yang baik bagi tumbuh kembang wirausaha di Sumbar. Tentunya secara mandiri dapat mengembangkan program-program lanjutan di tahun-tahun mendatang,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumbar H Mahyeldi menyambut positif digelarnya program eHub Sumbar. Program Sumbar Youthpreneur yang dilaksanakan sebelumnya oleh BDC-WS, setelah diintegrasikan dengan Entrepreneur Hub menjadi eHub Sumbar semakin optimis dapat mewujudkan 100 ribu entrepreneur hingga 2025.
“Kolaborasi banyak pihak berbagi peran dan tugas untuk mencapai tujuan bersama merupakan praktik baik yang bisa ditularkan ke bidang dan sektor lain,” ucapnya.
(Marlim)
