Ketua DPD Pelalawan Team LIBAS Laporkan Kepala Dinas DLH Kab. Pelalawan, Eko Novitra, M.Si di Polres Pelalawan Di Sertai Bukti Sesuai Fakta 

IMG-20240813-WA0029.jpg

Pelalawan/Riau II Benuanews.com
Eko Novitra, kepala Dinas DLH Kab Pelalawan arogan dan ancam laporkan Team Libas ke polisi karena kejahatannya diuangkap.

Selain ditemukan melalukan pungutan liar (pungli) dan intimidasi terhadap masyarakat, DLH Kabupaten Pelalawan ketahuan tidak membayar tagihan BPJS ketenagakerjaan petugas kebersihan selama 5 bulan dari jumlah 320 Orang, kepala dinas DLH pelalawan arogan.

Tidak hanya itu, Team LIBAS juga temukan DLH Pelalawan membayar upah honorer kebersihan dibawah UMK yakni 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah) perbulan.

Elwin Ndruru Ketua Umum Dpp Organisasi Light Independent Bersatu-Indonesia (Team LIBAS) mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke polres pelalawan melalui DPD Team LIBAS Kabupaten Pelalawan pada hari Senin, 12/08/24.

“Dugaan indikasi pungli yang dilakukan oleh oknum DLH diduga berdasarkan instruksi kepala Dinas DLH atau patut diduga bahwa kepala Dinas DLH ikut andil didalamnya, telah kita laporkan ke polres. Laporan dimaksud berdasarkan pengaduan masyarakat serta beberapa bukti yang cukup kuat, berupa surat pernyataan yang ditandatangani diatas materai 10.000 dan juga rekaman video yang kami peroleh dari narasumber, hal ini juga sudah kita laporkan kepada bapak bupati pelalawan melalui surat yang kita layangkan secara resmi,” jelasnya.

Elwin menambahkan, setelah kasus ini kita laporkan ke polres, Eko Novitra, M.Si Selaku Kepala Dinas DLH Kabupaten Pelalawan mengancam laporkan kita ke polisi kata dia.

“Kepala Dinas DLH pelalawan dengan arogannya ancam saya lewat chatting whatsApp pribadinya mau laporan saya kepolisi, dia juga bilang demi menjaga nama “nyawa pun saya pertaruhan” kemudian, Eko kirim saya link berita berjudul “Dilaporkan Indikasi Pungli, Kepala DLH Bakal Lapor Pencemaran Nama Baik” yang ditayangkan oleh media online pada hari Selasa, 13/8/2024,” terang Elwin.

Masih keterangan Elwin, Dalam narasi berita, Eko menyebutkan “Bahkan jauh sebelum dugaan pungli itu dilaporkan ke Polres Pelalawan, Eko mengaku telah mengumpulkan kedua belah pihak yang berselisih faham dan dipastikan bahwa tidak ada Pungli yang dilakukan pihak DLH, sedangkan pihak yang menandatangani ada pungli mengaku tidak pernah di pungli,” jelas Elwin kepada wartawan.

Selanjutnya, Elwin menerangkan bahwa justru statement Eko yang ditulis media tersebut adalah untuk menutupi kebenaran agar tidak terungkap.

“Selain ancaman Eko mau lapor polisi karena tidak terima perbuatannya dipublikasikan dan dilaporkan, sehingga Eko, Kadis DLH pelalawan berstatement justru mengakui dalam narasi berita itu, bahwa benar adanya praktik pungli dilingkungan kerjanya. Akan tetapi, Eko Kadis DLH pelalawan berusaha menutupi bahkan pada tgl 22 Juli 2024 pihak DLH lakukan intervensi terhadap narasumber kita dan sekarang dia mencoba ancam saya, silahkan. Menurut saya, kasus ini sangat menarik, saya lebih suka perkara menantang, tegas Elwin Ndruru Ketua Umum Dpp Team Libas. Nantikan Episod selanjutnya

Sumber Berita : Ketum DPP Team Libas

Part; 2 (Bersambung)

scroll to top