Dompu.NTB.Benuanews.com. Bencana longsor yang terjadi di lahan jagung yang terletak di so sorimango, Desa Suka Damai, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu pada Jum’at (31/12/2021) sekitar pukul 15:55 wita, di duga memakan korban jiwa yakni Asrudin(57) warga Dusun Lakeke,Desa Dori Dungga, Kecematan Donggo, Kabupaten Bima, NTB, sampai sekarang zasat korban belum di temukan, pada saat kejadian longsor tersebut korban berada di lahan jagung tempat longsor itu terjadi.
Paska terjadinya longsor Jum’at kemaren korban yang dikabarkan menghilang langsung di lakukan pencarian oleh anggota Koramil 1614-04/Manggelewa bersama anggota Mapolsek Manggelewa dibantu warga sekitar,namun tidak membuahkan hasil.
Pencarian terhadap korban kembali di lakukan pada Sabtu (01/02/2022) yang dimulai sekitar pukul 09:30-17:00 Wita oleh anggota gabungan Koramil 1614-04/Menggelewa bersama anggota Mapolsek Manggelewa dam Tim SAR Kabupaten Bima serta BPBD Kabupaten Dompu yang dibantu oleh pihak keluarga Korba, pada sekitar lokasi longsor dengan menggunakan alat berat Excavator.
Menurut keterangan keluarga korban TNI Jum’at (31/12/2021) sekitar pukul 15:55 wita, terjadi hujan deras yang mengakibatkan terjadinya longsor di lahan jagung milik warga di so sorimango, Desa Suka Damai, Kecamatan Manggelewa. Katanya
Atas kejadian longsor tersebut, di duga pemilik lahan jagung yang lokasinya ada di sekitar tempat kejadian tertimpa material longsor, dan berdasarkan keterangan pihak keluarga korban bahwa pemilik lahan jagung yakni Asrudin (57) berada di lahan jagungnya untuk memupuk jagung. Terangnya
“Dugaan sementara bahwa korban tertimbun longsor karena pada saat kejadian, korban berada di sekitar tanah jagungnya, dan pencarian korban belum membuahkan hasil.” Ujar warga
Sementara Dandim 1614-04/ Manggelewa, Kapten inf.Maturidin, menjelaskan, pada Jum’at kemaren sekitar pukul 17:50 wita, anggota Koramil 1614-06/Manggelewa bersama Polsek Manggelewa yang menerima informasi dari warga langsung berada di TKP yang kemudian langsung melakukan pencarian terhadap korban pemilik lahan tersebut yang di duga tertimbun longsor.
“Pencarian Jumat sore kemarin, korban selaku pemilik lahan tersebut belum di temukan oleh anggota ataupun masyarakat sekitar yang ikut membantu mencari keberadaan korban di sekitar TKP.” Jelas Danramil Manggelewa
Namun pada Sabtu (01/01/2022) sekitar pukul 09:30 wita hingga 17:30 wita, kata Danramil Manggelewa, Tim kembali melakukan pencarian lanjutan terhadap korban yang diduga tertimbun longsor. Dalam pencarian tersebut anggota TNI Polri dan pihak keluarga korban bersama Tim SAR Kabupaten Bima dan BPBD Kabupaten Dompu melakukan pencarian dengan menyusuri sungai dan menggali sisa-sisa tanah longsor dengan menggunakan cangkul dan peralatan seadanya.
Dan sekitar pukul 12.00 wita alat Berat (Excavator) tiba di lokasi kejadian dan mulai melakukan pencarian terhadap korban dengan memakan waktu sekitar 5 jam akibat hujan dan tanah berlumpur.
“Pencarian korban hanya sampai sekitar pukul 17:30 Wita saja pencarian dihentikan karena kendala alat Berat mengalami kerusakan dan pencarian akan dilanjutkan pada Minggu (02/01/22) setelah selesai proses perbaikan Alat berat”kata Danramil Manggelewa (imran)