Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se Kabupaten Solok Selatan (Solsel) Lakukan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata

IMG-20201021-WA0014.jpg

Solok Selatan, Benuanews – Sebanyak 50 orang anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis) se Kabupaten Solok Selatan (Solsel) diberikan pelatihan pengelolaan desa wisata oleh Dinas Pariwisata dan Budaya Solsel di Wisma Umi Kalsum, Kecamatan Sungai Pagu, Selasa (21/10).

Pjs Bupati Solsel yang diwakili oleh Pj Sekda Fidel Efendi mengatakan, Kabupaten Solok Selatan mempunyai potensi besar sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara.

Dilihat dari kondisi geografis, ada air terjun, gunung, sungai dan goa yang indah, dari kondisi latar belakang budayanya, ada kawasan saribu rumah gadang dan rumah gadang terpanjang di dunia, dan juga wisata buatan seperti desa wisata.

Dengan kekayaan potensi pariwisata itu, jelasnya, dibutuhkan pengelola desa wisata yang profesional, handal dan mempunyai sumber daya manusia yang mumpuni, sehingga wisatawan yang berkunjung merasa nyaman dan terlayani dengan baik.

“Dengan besarnya potensi pariwisata Solok Selatan maka diperlukan keseriusan dalam pembangunan sektor pariwisata, dan pelatihan saat ini adalah bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata di Solok Selatan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, seorang pokdarwis dituntut memiliki penguasaan terhadap bahasa serta pengetahuan yang luas berkaitan dengan kepariwisataan. Ia berharap, melalui pelatihan ini akan menghasilkan sumber daya manusia pariwisata yang berkapabilitas dan profesional dalam melaksanakan tugasnya sebagai pokdarwis.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Solsel Harri Trisna didampingi Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Martin Edi
mengatakan, seorang pokdarwis harus siap berperan sebagai tuan rumah yang baik bagi wisatawan. Disamping itu juga harus mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pariwisata melalui konsep wisata yang berkelanjutan sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Melalui pelatihan ini, lanjutnya, diharapkan akan mampu meningkatkan SDM anggota pokdarwis dalam mengelola destinasi wisatanya.

Ia menambahkan, pelatihan pokdarwis kali ini diikuti oleh 50 orang anggota pokdarwis se solok selatan, dan akan diberikan pelatihan oleh Ketua Pokdarwis Desa Wisata Kubu Gadang Kota Padang Panjang.

Narasumber dalam pelatihan tersebut, yang merupakan ketua Pokdarwis Kubu gadang Kota Padang Panjang, Yuliza Zen menyebutkan, konsep yang harus disiapkan pada sebuah desa wisata adalah daya tarik potensi wisata tersebut, hal itu katanya akan menjadi manget atau daya tarik wisatawan untuk berkunjung.

“Disamping itu juga didukung oleh fasilitas akomodasi, makan-minum dan fasilitas pendukung lainnya,” ungkapnya. Helfi yulinda

scroll to top