Lebak – Benuanews.com – Polsek Cijaku Polres Lebak mengejar target 70 persen vaksinasi COVID-19 pada akhir tahun 2021 dengan langsung mengunjungi kediaman warga hingga ke pelosok-pelosok kampung.
Hari ini Polsek Cijaku Polres Lebak bersama Puskesmas Cijaku melakukan vaksinasi keliling di Dua Desa, yaitu Desa Cipalabuh dan Desa Cimenga Kec. Cijaku Kab. Lebak. Dengan jumlah 7 Tim Di desa Cipalabuh, 4 Tim Desa Cimenga. Rabu (15/12/2021)
Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Teddy Rayendra,SIK,.MIK melalui Kapolsek Cijaku IPTU Kasih Suparja menjelaskan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo kepada jajaran kepolisian agar terus menggenjot vaksinasi di daerah masing-masing minimal 70 persen dari jumlah penduduknya.
Oleh karena itu, upaya yang dilakukan Polsek Cijaku dengan menggunakan sistem jemput bola mendatangi rumah-rumah penduduk hingga ke pelosok kampung untuk menjaring lebih banyak lagi peserta vaksin.
Setelah melakukan vaksinasi “door to door” sejak 1 Desember 2021, Suparja mengaku laporan dari Pemerintah Kecamatan Cijaku masyarakat yang belum vaksin masih cukup banyak.
Beberapa kejadian, masyarakat sudah datang ke lokasi vaksinasi massal tetapi pulang lagi sebelum divaksin karena tidak rela mengantre. Alasannya waktunya untuk ke kebun terbuang percuma.
Menyikapi hal tersebut Polsek Cijaku bersama Puskesmas Cijaku melakukan upaya vaksinasi keliling Ke kampung-kampung dan menjadwalkan vaksin mulai dari jam 16.00 Wib s/d 21.00 Wib. Dengan seperti ini warga yang beralasan bekerja, kesawah, kekebun yang waktu pulangnya sore serta masyarakat yang terkendala dengan jarak dan tidak ada angkutan untuk pergi ketempat vaksinasi menjadi tertangani.
Kemudian juga Polsek Cijaku bersama Puskesmas Cijaku melalukan Penambahan Tim Vaksinator yang tadinya biasa dua tim menjadi 10 Tim secara tersebar.
Kapolsek Cijaku IPTU Kasih Suparja menyatakan khusus di wilayahnya diperkirakan masyarakat yang telah divaksin sudah mencapai 60 persen. Namun riilnya tidak diketahui secara pasti karena data masing-masing instansi baik kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan masih berbeda-beda.
(Aguh)
