MUARO JAMBI.(Benuanews.com)-Peristiwa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi di area lahan Milik PT.WKS di perbatasan Manis Mato Kecamatan Taman Rajo dan desa Londrang Kabupaten Muaro Jambi.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja S.I.K,.MH melalui Kasi Humas AKP Amradi saat dikonfirmasi”Membenarkan atas peristiwa Karhutla pada Minggu 15/05/2022 yang terjadi Di areal lahan milik PT.Wks diperbatasan Manis Mato dan Desa Londrang.
“Peristiwa Karhutla yang terjadi terpantau oleh CCTV Asap digital” Hot spot sesuai titik koordinat CCTV Asap Digital : Lintang : -1.337377⁰
Bujur : 103.831933⁰
Personil gabungan Karhutla yang bertugas berupaya memadamkan Api dan juga melakukan pemadaman dengan cara water bombing mempergunakan heli.”kata Kasi Humas
Kasi Humas menjelaskan kondisi Karhutla yang terjadi api telah merembet mengarah wilayah Tanjab Timur Kec. Dendang dan Kec. Kumpeh, Desa Londrang di SK 4 dan di dapat gambaran bahwa Tim Gabungan Karhutla Polri, TNI, BNPB dan Damkar perusahaan stanby dan melakukan upaya pemadaman rembetan api yang mengarah ke Kec. Dendang.
Sedangkan Polsek Kumpeh Ilir bersama-sama Aparatur Desa dan Damkar PT. EWF melakukan upaya pemadaman rembetean api yg mengarah ke Kec. Kumpeh.
Kapolsek Kumpeh Ilir AKP Dedi Subandi bersama-sama personil Polsek Kumpeh Ilir mendatangi lokasi KARHUTLA dengan Perangkat Desa dengan menggunakan Damkar PT.EWF mendatangi lokasi. Kebakaran tersebut juga dibantu dengan menggunakan water bombing melalui jalur udara.
Dari hasil dilapangan dari Kapolsek Kumpeh Ilir AKP Dedi Subandi”Api berawal dari kawasan PT.WKS dan terus merambat ke lokasi HLG (Hutan Lindung Gambut) SK 8, Desa Manis Mato, Kec. Taman Rajo dan saat ini titik api berada di HLG SK 4 Desa Londrang.
Kondisi saat ini di HLG SK 4 Ds. Londrang terpantau masih terdapat titik api dengan skala kecil.
Kondisi lahan pegetasi seputaran area Karhutla Semak belukar hidup dan pepohonan kecil dan gambut basah dengan kedalaman ± 2 meter,seputaran lokasi juga terdapat aliran air dari Kanal/plimer.”kata Kapolsek Kumpeh Ilir
AKP Amradi Melanjutkan”Jalur Akses sulit ditempuh untuk menuju ke titik rembetan api karena masih semak belukar dan pepohonan,tim gabungan berjalan kaki dengan membawa peralatan damkar, untuk menempuh titik api dengan kondisi tanah gambut.
Untuk Luas nya area yang terbakar di SK 6, 5 dan 4 Ds. Londrang dengan luasan ± 5 hektar dan kondisi api dengan skala kecil dan tidak dalam satu titik.
Untuk Jarak tempuh dari Kanal menuju titik api di HLG SK 4 ± 2 km dengan menggunakan ketek dan dilanjutkan dengan berjalan kaki.
Kondisi saat ini personil Polsek Kumpeh ulu bersama Damkar PT.EWF di siaga kan di lokasi perbatasan dalam area PT.EWF”pungkas kasi Humas,Rabu 18/05/22
(Red)
