Mataram NTB benuanews.com – Sebuah toko helm dan Toko Farfum di jalan Gajah Mada, Kel. Pagesangan, kota Mataram dikabarkan terbakar akibat konsleting arus listrik. Beruntung peristiwa tersebut tidak menimbulkan Korban Jiwa namun korban Materil yang nilainya diperkirakan ratusan juta rupiah.
Kebakaran Kedua toko tersebut terjadi pada Rabu 23 Oktober 2024 sekitar Pukul 21:30 wita dimana waktu itu kedua toko tersebut akan hendak menutup toko. Beruntung satu jam kemudian tepatnya pada 22:45 wita api sudah berhasil dipadamkan atas pertolongan 4 unit Pemadam Kebakaran dan 1 unit Water canon Milik Brimob Polda NTB.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang disampaikan oleh Kapolsek Mataram AKP Muliyadi SH., kepada media ini bahwa peristiwa kebakaran tersebut disebabkan karena konsleting arus listrik di Toko tersebut.
“Saat itu pemilik toko helm (saksi) hendak menutup tokonya. Saat memasukan barang-batang yang ada di luar toko saksi mendengan ada ledakan dari arah belakang toko dekat kamar mandi. Suara ledakan cukup keras dan mengeluarkan api yang langsung menyambar tumpukan barang yang ada disekitar ledakan, “beber Kapolsek.
Melihat kebakaran tersebut pemilik Kedua toko bersama rekan-rekannya dan pedagang gorengan didekat itu berusaha memadamkan api dengan menyiram sumber api, namun dengan tiba-tiba api semakin membesar dan semua yang berada di sekitar itu menjauh karena hawa panas.
Saat itu Bhabinkamtibmas Pagesangan menghubungi piket fungsi Polsek Mataram dan segera menuju ke Lokasi setelah sebelumnya melakukan koordinasi dengan lembaga terkait termasuk Unit Pemadam kebakaran kota Mataram.
Tidak begitu lama berselang, 4 unit Pemadam dan 1 water canon Brimob tiba di lokasi membantu memadamkan api yang akhirnya api berhasil dipadamkan.
“Saat menerima informasi kami dari polsek Mataram langsung menuju lokasi untuk melakukan pengaman terutama arus lalu lintas yang saat itu sedang padat, “ucapnya.
Pengamanan dari personil polisi tersebut dipimpin langsung Kapolsek Mataram yang saat tiba di lokasi membantu melakukan evakuasi dan mengamankan TKP untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Informasi terakhir akibat kebakaran ini tidak ada korban jiwa, hanya ada korban materiil, kurang lebih 500 juta kerugiannya, “pungkasnya. (Dv)
