Mataram, NTB benuanews.com – Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH sebagai pimpinan dalam mengemban fungsi pembinaan memberikan arahan kepada Bintara Remaja Angkatan 45, 46 dan 47, selepas kegiatan tradisi pembaretan pada Sabtu, (13/08) yang lalu bertempat di Gedung Wira Pratama Polresta Mataram. Senin, (15/08).
Kapolresta Mataram Kombes Pol. Mustofa, S.I.K.,M.H. didampingi oleh Kabag SDM AKBP M. Riza, Kasi Propam Iptu Mutawali, SH, MM dan Kasubbag Binkar Ipda Ni Nyoman Sri Jayanthiwati, SH beserta personel Bag SDM Polresta Mataram.
Kapolresta Mataram menyampaikan bahwa Bintara Remaja Polresta Mataram seharusnya bersyukur sudah menjadi Anggota Polri dengan segala hak yang diberikan, patut bersyukur juga telah ditempatkan di Kota Mataram sehingga memberikan yang terbaik bagi Kota mataram berperilaku yang baik dan sederhana untuk di contoh masyarakat, ucap KBP Mustofa.
” Tanamkan jangan pernah berpuas diri atas pencapaian tetaplah menjadi anggota yang dibutuhkan pimpinan terus berprestasi serta menggali ilmu, bila ada anggota yg memiliki inovasi jangan ragu menyampaikan kepada pimpinan “, tandasnya
Kapolresta juga berpesan” Selalu memegang prinsip kesederhanaan dalam bertugas, *”jangan pernah merasa gengsi”* buang jauh-jauh rasa gengsi yang dapat menyebabkan terjebak dalam masalah ekonomi, apabila hal tersebut terjadi akan merugikan Institusi ” pungkas KBP Mustofa.
KBP Mustofa akan serius mengatur pengelolaan anggaran dan mencoba menata keuangan bintara remaja dengan cara berkordinasi dengan pihak-pihak bank ataupun koperasi untuk mari menabung menyisihkan gaji setiap bulannya untuk di tabung tujuannya agar anggota Polri bisa menata anggaran supaya kehidupan kedepannya bisa mencapai tujuan yang baik, tandasnya.
Kapolresta Mataram juga mempunyai tanggung jawab moral sebagaimana peribahasa Jawa *”Ing ngarso Sung tulodo, Tut Wuri Handayani”* bukan hanya pemimpin yang bisa bicara saja namun menjadi contoh untuk anggotanya, harap KBP Mustofa.
” Mari bersama-sama turun ke lapangan bekerja bersama untuk masyarakat, yang anda kerjakan adalah menolong orang, dan yang anda kerjakan adalah ibadah, prinsip ” Bottom Up ” masukan, ide dan prestasi dari anda, tutup KBP Mustofa. (Arf)