Kantor Desa Pedu Tidak Terurus,Kades Kemana??

IMG_20210717_132341.jpg

PALEMBANG.(Benuanews.com)-Warga Masyarakat desa pedu kecamatan Jejawi kabupaten Komering Ilir provinsi sumatera selatan keluhkan pelayanan kantor desa yang jarang buka.

Investigasi laporan yang masuk dari masyarakat atas kegiatan kantor desa,awak media benuanews langsung meninjau atas laporan warga tersebut di desa pedu,Jum’at 16 Juli 2021 pagi

Awak media selaku kontrol sosial meninjau kembali kinerja di desa pedu untuk informasi dan konfirmasi isi laporan warga masyarakat , ke kantor desa pedu sangat disayangkan oknum kades tidak berada dikantor nya

Memang benar dugaan alasan ucapan warga sekitar desa pedu tampak terlihat tidak ada aktivitas pada kantor kepala desa tersebut, kondisi kantor juga tidak terurus ,banyak sekali tumbuhan liar disekitar kantor,juga dinding atap beton kantor tidak kokoh lagi yang sewaktu-waktu dapat roboh dan membahayakan.

Tampak juga dari fisik kantor yang diduga dikerjakan dengan asal-asalan , Yang perlu diketahui bangunan kantor kepala desa pedu,baru rampung pekerjaannya rehab bangunan dengan anggaran Rp.200.000.000,-(dua ratus juta rupiah) pada tahun 2018/2019 lalu.

Halaman kantor sudah mulai ditumbuhi rumput liar yang tinggi bersemak dari depan dan belakang kantor desa pedu seperti tidak dirawat dan di urus lagi.

Warga desa pedu dengan inisial (Zi) menjelaskan kepada awak media memang benar kades desa pedu ini jarang aktif kalau tidak ada kegiatan penting”kata warga

Dan setelah dapat kabar ucapan warga sekitar awak media langsung menuju kediaman kades berinisial ( I ) , sekitar pukul:10:40.Wib awak media langsung menuju kediaman oknum kepala desa tersebut yang beralamat di jalan pedu panduwinta rt.04.

Oknum kades tidak berada di kediaman hanya istri oknum kades yang terlihat saja yang berada dikediaman nya sang istri oknum kades tidak berkomentar banyak karena darah tinggi nya lagi naik.

Awak media sempat menghubungi lewat via telpon berkali kali yang nomor telpon terlihat dan terdengar jelas masih aktif tapi kades tetap tak mau mengangkat telpon nya ,untuk konfirmasi masalah bangunan desa pedu dan aktifitas kantor kepala desa.

Warga sangat berharap semoga kepada Bupati H.Iskandar dapat meninjau kroscek kembali kebenaran isi berita pembangunan di desa pedu dan kinerja kepala desa pedu tersebut .(wahyudi)

scroll to top