Ngada. Benuanews.com. Calon Bupati dan Dan Wakil Bupati paket Helmut Waso dan Yohanes Tay Ruba atau Paket (HEBAT) dengan No Urut 5 melakukan kampanye tatap muka di Desa Boba, Kecamatan Golewa Selatan Kabupaten Ngada, NTT pada selasa (01/12/2020).
Dalam kampanye tersebut, Helmut Waso Calon Bupati Ngada didampingi oleh Ketua DPD PDI Perjuangan, Sekaligus Ketua DPRD Provinsi NTT, Ibu Emelia Julia Nomlei, Patrianus Lali Wolo Anggota DPR Provinsi NTT Dapil V ( Ngada, Nagekeo, Ende, Sika) Fraksi PDI Perjuangan dan Anggota DPRD Provinsi Gonzalo Muga Sada dari fraksi Perindo.
Dalam sambutannya calon Bupati Helmut Waso mengatakan Desa Boba merupakan kunjungan tatap muka yang ke 620 sejak 2019.
Helmut menjelaskan bahwa Program Unggulan dari Paket HEBAT adalah
Peningkatan Ekonomi masyarakat Ngada dengan mendorong sektor pertanian (Perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan), UMKM, Kesehatan, Pendidikan, dan menuntaskan infrastruktur.
Lebi jauh Mantan ketua DPRD Ngada itu menjelaskan bahwa ketersediaan anggaran APBD Kabupaten Ngada sangat besar yakni sebesar 918 miliar. Dari 918 miliar menurutnya belanja pegawai mencapai 370 an Miliar artinya masih ada sisah 500 an miliar yang dapat dialokasikan untuk kesejahteraan masyarakat.
Dengan keadaan demikian menurut Helmut, jika Paket HEBAT diberi mandat oleh rakyat Ngada, ia dan pak Anis akan memaksimalkan anggaran tersebut untuk beberapa sektor prioritas dengan rincian Pertanian 150 miliar, UMKM Rp. 50 miliar, Pendidikan 20 miliar , Kesehatan 48 miliar dan menuntaskan Infrastruktur sejumlah 90 miliar.
“Dalam bidang Kesehatan kita akan melakukan pelayanan Prima, seperti Penambahan Unit Ambulans di setiap Puskesmas serta Mensejahterakan Tenaga Sukarela dengan gaji Rp. 2.500.000 perbulan, bagi yang suda mengabdi 1 tahun ke atas dengan anggaran Rp. 20 Milyard Pertahun, dan untuk Pendidikan paket HEBAT akan memberikan kepastian kepada Guru honor menjadi Guru Kontrak Daerah dengan tunjangan Rp 2.000.000 perbulan dengan menganggarkan Rp. 48 Milyard Pertahun”, ungkap Helmut
“Untuk Infrastruktur fisik kita menganggarkan Rp. 80 – 90 Milyard dan untuk UMKM kita menganggarkan Rp 50 Milyard pertahun. Selain itu kita akan mendorong reformasi birokrasi dengan cara memperbaiki tata kelola birokrasi secara profesional dan proporsonal serta efisiensien dalam rangka penghematan anggaran agar biaya publik harus lebih besar dari pada biaya pegawai”, lanjut Helmut.
Pada kesempatan yang sama, Hery Wuda,juru kampanye paket HEBAT mengatakan bahwa paket HEBAT dalam tiap kunjungan kampanye selalu mematuhi protokoler kesehatan dengan membatasi jumlah masa yang hadir sesuai aturan untuk mengantisipasi penularan Covid 19.
“Selama masa kampanye dan kunjungan, kami tidak melakukan mobilisasi masa, karena kita juga harus taat dengan aturan pemerintah pusat terkait dengan Covid 19. Selain itu agar kami juga dengan mudah dalam hal melakukan evaluasi setiap kunjungan” ungkap Hery.
Sementara Didakus Ropa, salah satu masyarakat yang hadir pada saat kampanye paket HEBAT mengapresiasi visi-misi yang disampaikan calon Bupati dari paket HEBAT. Menurutnya program-program yang ditawarkan dapat dimengerti dan masuk akal apalagi dijelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat setempat.
” apa yang disampaikan oleh Calon Bupati Ngada sudah tepat dan kami mengerti karena bahasanya sederhana. kami percaya, beliau sudah berpengalaman selama 10 tahun menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Ngada serta memahami betul apa yang menjadi kebutuhan kami masyarakat Ngada. Dia tidak hanya memberikan janji kepada kami sebagai masyarakat tetapi juga memberikan Apa yang beliau sampaikan pada masa kampanye” tendes Ropa
Diketahui paket Hebat merupakan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ngada nomor urut 5 yang di usung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Partai Gerindra, dan Partai Perindo.
Kontributor: Pankrasius Yoristo Gandung
