MAMUJU-SULBAR||Benuanews.com-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Faisol Ali mengapresiasi jajaran Rutan Mamuju atas penanganan yang dilakukan terhadap warga binaan yang mengalami permasalahan kondisi kesehatan.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Faisol Ali usai menerima laporan meninggalnya seorang warga binaan oleh Kepala Rutan Mamuju.
“Penanganan atas meninggalnya seorang warga binaan yang dilakukan oleh jajaran Rutan Mamuju sudah sesuai SOP yang berlaku” ucap Kakanwil Faisol Ali
Warga Binaan itu diketahui berinisial YS, alamat Kecamatan Polopangale Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).
“Sesuai Informasi, sebelumnya warga binaan tersebut melaksanakan pengajian di Mushola Rutan, kemudian almarhum YS kembali ke kamarnya tiba-tiba tidak sadarkan diri” lanjut Faisol Ali
Kemudian, kata Faisol, salah seorang WBP yang Tinggal sekamar dengan almarhum YS melaporkan ke pihak Rutan karena yang bersangkutan tidak sadarkan diri, sehingga perawat rutan segera melakukan tindakan penanganan awal.
“Selanjutnya, setelah dilakukan penanganan awal oleh tim medis Rutan, almarhum YS kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju, dan dilakukan pemeriksaan oleh Dokter rumah sakit” sambung Faisol Ali
Faisol Ali menambahkan, setelah bersangkutan dinyatakan meninggal oleh dokter segera kami meminta Kepala Divisi Pemasyarakatan dan Kepala Rutan Mamuju untuk melakukan langkah-langkah penanganan sesuai SOP yang berlaku.
“Serta memerintahkan Pihak Rutan Mamuju untuk menghadiri pemakaman almarhum YS yang sebelumnya tersandung perkara narkotika, pidana 1 tahun 2 bulan” tutur Faisol Ali
Sesuai Informasi, Pihak keluarga almarhum YS sudah mengetahui dan menerima atas kematian bersangkutan dan akan diserahkan untuk dimakamkan di kampung halamannya.(RSB#)