KABUPATEN PRINGSEWU SIAP KERJA SAMA DENGAN TOKO PEDIA

IMG-20201224-WA0010.jpg

PRINGSEWU (benuanews.com) – Pemerintah Kabupaten Pringsewu siap menjalin kerjasama dengan pihak Tokopedia. Hal ini dalam rangka menggali potensi yang dimiliki sekaligus untuk memberdayakan perekonomian masyarakat kabupaten Pringsewu.

Seperti yang telah disampaikan oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA saat audiensi virtual dengan manajemen Tokopedia dI Aula Utama Pemkab Pringsewu, Rabu (23/12/20).

Kata Fauzi, “Pringsewu yang memiliki luas wilayah 625 km2 berpenduduk sekitar 450 ribu jiwa, dengan komposisi 65% masyarakat Jawa, 15% Sumatera, dan sisanya dari berbagai daerah lainnya di Indonesia. PAD Pringsewu saat ini berjumlah Rp 118 milyar.”

Masih kata Fauzi, “bahwa ada hal menarik di Pringsewu, terutama di masa pandemi saat ini, yakni bergeliatnya perekonomian masyarakat, meskipun skalanya lokal, namun mengingat posisinya yang strategis di tengah-tengah kabupaten lainnya, sehingga warga daerah sekitarnya banyak yang menumpahkan perekonomian nya di kabupaten Pringsewu.”

Wabup Pringsewu didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs.Masykur Hasan, MM beserta beberapa kepala OPD terkait berharap MOU kerjasama antara Pemkab Pringsewu dengan Tokopedia bisa segera dilakukan.

Sementara itu, Emmiryzan dari Tokopedia mengatakan, “Pihaknya siap mendukung dan bekerja sama dengan Pemkab Pringsewu dalam memberdayakan perekonomian masyarakat setempat, serta mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki kabupaten Pringsewu.

Adapun bidang kerjasama yang bisa dilakukan, diantaranya adalah :
Program Toko Bersama. Melalui program ini, Pemkab Pringsewu dapat memiliki toko di Tokopedia, guna mengakomodir potensi-potensi masyarakat serta UMKM dan lain-lain di Pringsewu, misalnya perikanan, pertanian, hasil karya seni, Home industri, dan lain sebagainya.

“konsep ini sudah diterapkan di beberapa daerah, dan sudah banyak yang berhasil. Kami siap memfasilitasi Toko Bersama milik Pemkab Pringsewu, dan ini sifatnya gratis”, Pungkasnya.

Eko Andriono

scroll to top