Benuanews ,Baru saja tujuh bulan
Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan kepada jajarannya di Mabes Polri dan polda untuk memberantas habis pelaku aktivitas judi di Indonesia
Sigit meminta, bukan hanya pemain dan bandar judi online maupun konvensional yang diberantas, melainkan juga “bekingan”-nya.
Tak heran jika kebijakan dan ketegasan bapak kapolri tersebut mendapatkan respon positif dari masyarakat yang selama ini menduga kalau petinggi petinggi polri juga ikut serta didalam aktivitas 303.
Namun perintah bapak kapolri tersebut sangat bertolak belakang dengan apa yang di saksikan awak media di lapangan, khususnya di plaza avava Jalan Kompleks Business Centre Blok III Lt. 2 – Jodoh, Lubuk Baja kota Batam kepulauan Riau judi Gelper masih beroperasi seperti biasnya tanpa tersentuh oleh jajaran aparat penegak hukum.
Pengelola judi Gelper avava sepertinya telah berhasil mengelabui, atau patut diduga Kong kali Kong dengan pihak terkait untuk mengelabui publik dengan menyulap judi Gelper menjadi gelanggang arena permainan anak anak (City Zone,)
Masih terbilang lagu lama pengelola judi Gelper avava menggunakan trick nya dengan memberikan hadiah kepada para pemenang berupa barang seperti rokok dan boneka.
Pemenang yang mendapat kan arahan dari pengawas melakukan penukaran hadiah kepada salah seorang rekanan Meraka di salah satu STAN yang tak jauh dari lokasi judi Gelper dengan menjual kembali hadiah tersebut dengan uang tunai.
Anehnya si pembeli hadiah yang berada di STAN H&T fashion tersebut sebenarnya tidak menjual barang apapun, hanya khusus membeli hadiah dari para pemenang judi gelper namun barang yang di beli tidak dijual melainkan di kembalikan kembali pada pengelola judi.
Selama hampir tiga jam awak media dan teman teman melakukan investasi di lokasi, tidak satu pun terlihat anak anak yang ikut bermain.
Dari pengakuan salah satu pemain, kita sebut saja Cece mengatakan kalau lampu lotre tak mau menyala di mata wa, sudah 2 juta saya habis ini lampu tak mau kasih hidup ujarnya.
Bersama teman teman awak media sempat memberikan informasi sekaligus meminta tanggapan dari kapolsek lubuk baja terkait keberadaan judi Gelper di plaza avava lantai 2 yang di bungkus permainan anak anak tersebut.
Dari beberapa orang petugas Polsek lubuk baja berjanji akan segera menindak lanjuti informasi yang di sampaikan awak media.
Pantauan awak media saat ini dikota Batam kepulauan Riau, keberadaan judi Gelper bukan saja satu satunya di avava, setidak nya ada sekitar 30 titik lokasi judi Gelper yang masih beraktivitas tanpa adanya tindakan dari APH.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH saat di konfirmasi melalui WhatsApp hp selulernya membalas sebagai berikut, Ok, tks infonya
Sy cek dulu ya
Klu kita temukan ada unsur judinya
Kita hajar
Ada bukti foto/videonyakah ujar beliau
Sementara humas Polda Kepri juga memberikan jawaban konfirmasi awak media sebagai berikut,
Klo mmg ditemukan silahkan dilaporkan yaa, tksh konfirmasinya.
(Priska Sitorus)