Jembatan Kare Segera Diresmikan, Warga Sambut Antusias Pengoperasian

Polish_20220106_195417317.jpg

Bojonegoro, benuanews.com – Peresmian Jembatan Kare tinggal menghitung hari. Sesuai rencana peresmian pada tanggal 12 Januari mendatang. Kini, warga dan pedagang memadati sekitar lokasi pembangunan yang menghubungkan Desa Semambung dan Desa Ngadirejo, Kabupaten Tuban. Mereka sangat antusias menyambut jembatan tersebut.

Malik, pedagang kaki lima asal Desa Semambung, Kecamatan Kanor mengaku senang dengan terhubungnya kedua kabupaten. Sebab kesehariannya, ia berbelanja di kabupaten Tuban untuk kebutuhan dagang. Dengan adanya Jembatan Kare, katanya dapat menghemat waktu perjalanan.

“Senang pastinya. Biasanya menyebrang membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit. Itu juga kalau nggak nunggu perahu penuh. Kalau Jembatan Kare udah dibuka, pasti perjalanan lebih cepat,” ujar Malik Rabu (5/1/2022).

Malik juga menuturkan, penghasilan yang didapat dari berjualan pentol juga meningkat. Sebab adanya pembangunan, juga menjadikan sekitaran wilayah Jembatan Kare ramai.

Kondisi sama dirasakan oleh Ruwatin, pedagang kaki lima asal Desa Kanor. Menurut dia, dengan adanya proses pembangunan jembatan, kawasan di sekitar lebih ramai. Omset berjualannya pun naik dari biasanya sehari Rp 200 ribu, kini menjadi Rp 300 ribu.

Sementara itu, Ita warga Kecamatan Sumberrejo sengaja membawa keluarga untuk melihat Jembatan KaRe. Ibu rumah tangga dua anak ini menuturkan, sangat mengharapkan Jembatan KaRe dapat segera difungsikan. Sebab, suaminya bekerja sebagai distributor yang kesehariannya menyeberang perahu menuju Kanor-Rengel.

“Terima kasih Pemkab Bojonegoro karena telah mensupport pembangunan infrastuktur jembatan. Harapannya bisa segera difungsikan karena aktifitas suami bolak-balik Kanor Rengel. Kalau udah ada jembatan keselamatan juga lebih terjamin,” ungkapnya gembira.

Terpisah, Sampurno asal Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban turut bergembira dengan selesainya Jembatan KaRe. Pria berprofesi sebagai wiraswasta ini mengatakan, dengan terhubungnya Kanor (Bojonegoro) dan Rengel (Tuban), dapat mendongkrak perekonomian warga dan mempermudah mobilitas angkutan. (Jion/red)

scroll to top