JAMPIDSUS Periksa 1 Orang Saksi Terkait Perkara PT Krakatau Steel

IMG-20220421-WA0027.jpg

Jakarta, Benuanews.com,- Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa 1 orang saksi yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan pabrik Blast Furnace oleh PT Krakatau Steel pada tahun 2011.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Dr. Ketut Sumedana SH. MH. Saksi yang diperiksa yaitu S selaku Staf Procurement PT Krakatau Engineering periode tahun 2011 s/d 2017, terkait jabatan saksi yang yang hubungannya dengan Proyek BFC adalah pada periode 29 Januari 2016 s.d 31 Juli 2017.

“Saksi juga sebagai Interim for Head of Expediting, Material Control & Tools Department pada Devisi Procurment dan pada periode 01 Agustus 2017 s.d 19 Maret 2018.

“Yang bersangkutan sebagai Head of Expediting, Material Control & Tools Department pada Devisi Procurement yang pada dua jabatan tersebut bertugas untuk memonitoring material (equipment) sesuai PO (Pruchase Order) dari vendor untuk mencegah keterlambatan pengiriman, kemudian pada periode 20 Maret 2018 s.d 09 Juli 2019,”katanya,Rabu (15/6).

Disebutkannya, bersangkutan juga sebagai Head of Subcontracting Department pada Devisi Procurement yang bertugas melakukan proses pengadaan jasa sampai dengan penerbitan JO (Job Order) kepada vendor yang terpilih sebagai pemenang dan pada periode 10 Juli 2019 s.d 8 Agustus 2021,

“Selanjutnya, saksi juga sebagai Head of Project Purchasing & Subcontracting Department pada Divisi Procurement yang bertugas sebagai melakukan proses pengadaan barang dan jasa dimana jumlah vendor sampai Januari 2018 yang terpilih melakukan pekerjaan pada BFC Project sebanyak 380 vendor dengan total jumlah kontrak PO/JO sebanyak Rp 2.002.600.391.382,60 dan USD 27.746.749,23,”imbuhnya.

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi pada Proyek Pembangunan Pabrik Blast Furnace oleh PT Krakatau Steel pada tahun 2011.

scroll to top