Limapuluh Kota,- Benuanews.com Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir ini membuat sejumlah lokasi di Limapuluh Kota mengalami banjir dan tanah longsor ,banjir yang terjadi di Kecamatan Pangkalan Kabupaten Limapuluh Kota ,mengakibatkan akses jalan yang menghubungkan Sumbar – Riau terputus di sebabkan timbunan material longsor yang menimbun badan jalan pada hari Selasa (26/12) 2023.
Untuk lalu lintaspun terputus hingga di alihkan bagi yang akan bertolak dari Sumbar dan sebaliknya untuk saat ini di alihkan melalui jalan alternatif Lintau – Kiliran Jao untuk sementara waktu ,sehingga pengalihan arus lalu lintas di pasang rambu – rambu agar pengendara tidak terjebak macet .
Hingga siang sampai sore ini sejumlah anggota TRC tim Basarnas BPBD Damkar ,dinas PUPR sertaTNI, Polri masih berjibaku untuk membersihkan sisa material longsor yang menimbun badan jalan .di kabarkan satu orang meninggal dunia akibat tertimbun material longsor tepatnya di jorong koto Alam kecamatan pangkalan Kabupaten Limapuluh Kota ,korban bernama Danu (40) warga Batu Sangkar hingga sore ini jasad korban sudah di evakuasi tim gabungan .
Di perkirakan masih ada longsor susulan sementara di sepanjang jalur Sumbar – Riau ada sekitar 30 titik longsor yang mengakibatkan arus lalu lintas terputus total ,selain itu Bupati Limapuluh Kota Safaruddin ,Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf serta Dandim 0306 – 50 Kota Letkol Inf Adri Asmara Yudha sudah hadir di lokasi .
Himbauan sementara Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf ” iya akses jalan menuju Sumbar dan sebaliknya belum bisa di lintasi karena ada sekitar 30 titik longsor dan baru 23 titik yang baru siap di bersihka untuk sementara pembersihan sisa matreal longsor di hentikan karena hujan deras mengguyur lokasi, longsor susulan masih ada yang turun lagi ,2 titik ruas jalan terban yang di perkirakan panjang ruas jalan tersebut lebih kurang 50 m jelas Kapolres .(Julian )
