BANGKO.(Benuanews.com)-Beberapa titik di ruas jalan dikota bangko nampak berlubang,dan meresahkan masyarakat sekitar,akibat rawan terjadinya kecelakaan, Minggu 04/07/21
Jalan yang telah lama rusak ini seolah tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah setempat.ruas jalan yang jadi sasaran gotong royong itu dimulai dari jembatan pasar bawah sampai ujung jalur sungai ulak.
Dari informasi yang berhasil dirangkum,semua biaya dan material yang digunakan adalah hasil patungan dari semua elemen masyarakat kerja sama dengan Pejuang subuh Merangin,yang turut berpartisipasi untuk perbaikan jalan tersebut.
Bambang Salah satu tokoh masyarakat kota bangko ketika dimintai keterangannya,ia menyampaikan bahwa hal tersebut sengaja dilakukan sebagai bentuk kekhawatiran akan timbulnya kecelakaan,yang diakibatkan oleh jalan rusak tersebut.
Azeem ketua PSM Merangin mengatakan “Aksi pengecoran jalan berlobang ini berawal dari kekhawatiran masyarakat, pasalnya sering terjadi kecelakaan didalam kota Bangko ini”
Untuk itu kegiatan pengecoran jalan ini tidak ditafsirkan sebagai ajang untuk menyinggung kinerja pemerintah.Ia menegaskan hal tersebut murni inisiatif masyarakat dan pejuang subuh Merangin.
Saat ditanya media apa pesan buat pemerintah setempat ? Azeem enggan berkomentar tentang itu,beliau mengatakan no komen sambil tertawa lepas,“Kiranya aksi kami jangan disalah artikan untuk menyinggung atau sebagai pencitraan, ini murni kami lakukan karena merupakan kebutuhan kami disini,” ungkapnya.
Namun salah seorang warga yang juga anggota Pejuang subuh Merangin yang ikut dalam gotong royong tersebut mengatakan Dana yang dikumpulkan masyarakat hanya terbatas, kiranya bisa di seriusi dan ditindaklanjuti oleh pemerintah Daerah setempat tutupnya.
(Sy Malik)
