Infrastruktur Pembangunan Di Desa Ulak Dapati Di Duga Mangkrak

IMG_20220515_162749.jpg

SUMSEL.(Benuanews.com)- Telan Anggaran Fantastis Pembangunan infrastruktur di desa Ulak dapati Kecamatan pampangan kabupaten Ogan Komering Ilir provinsi Sumsel diduga mangkrak.

Berdasarkan laporan dan keluhan masyarakat terkait pembangunan infrastruktur memang Masih terlihat jelas ada sebagian puing puing bangunan pondasi dan tiga tiang panjang yang sudah tertancap ke dalam bibir sungai.

Program pembangunan diduga menggunakan anggaran dana desa yang menelan anggaran cukup fantastis, Pengerjaan Infrastruktur dikerjakan dari 2017 sampai 2021 yang dulu masih dijabat oleh oknum kades lama.

Sangat disayangkan Program infrastruktur tersebut tidak selesai dan diduga mangkrak saat dipimpin oleh oknum kades lama sampai masa jabatannya berakhir.

Pembangunan yang terlihat jelas mangkrak dan berada di didesa ulak dapati tepat nya didusun.01.RT.07/RW.04 kec.pampangan kabupaten OKI provinsi Sumsel.

Saat dikonfirmasi AN Mantan Sekdes Ulak Dapati “menjelaskan sudah lama kami berkerja untuk desa, jabatan saya sebagai sekdes,pada saat itu kades lama”FI selaku pimpinan kami di kantor desa ulak dapati.

Saya tahu jelas struktur desa didalam kantor dan diluar kantor kami ini , masih banyak pembangunan yang mangkrak dari prasarana kantor didesa dan proyek tambatan perahu tidak kunjung selesai”kata An

Lanjut An di titik lokasi sungai tersebut tidak ada dilaksanakan pekerjaan pada saat mantan kades”FI, itu mengunakan anggaran dari program ADD/DD di tahun awal 2017/2022 sebelum ada pergantian pemilihan kades yang baru.

Anggaran yang bisa terbilang sanggat fantasis cukup besar buat program kemajuan pembangunan warga didesa lebih kurang miliyaran, diduga telah masuk kemantan kades yang lama buat kepentingan pribadi dari pada kepentingan didesa pada saat Oknum kades lama masih menjabat”jelas AN

Ditempat berbeda saat dikonfirmasi dikediaman Mantan Kades Lama FI,kepala desa tidak ada di rumah ,dengan keterangan berbeda dari keluarga kades,mantan kades sedang di kebun dan keterangan dari lainnya mengatakan Kades lama pergi kekantor pada saat ini masih aktif sebagai pegawai dari kecamatan pampangan dan mantan kades tidak punya Hp buat dihubungi”penjelasan Keluarga Mantan kades”FI

Camat Suhendi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp saat dikonfirmasi soal kinerja dari salah satu mantan kades lama,belum membalas konfirmasi dari awak media

Warga sangat berharap semoga pemerintah terkait dapat meninjau ulang langsung atas pembenaran berita dari warga dan segera kroscek dilapangan bantuan anggaran dari dana desa yang lama kepemerintah desa yang baru.

Dari informasi yang dihimpun oknum kades lama Diduga belum melakukan laporan keuangan kepada kades yang baru.(Wahyudi)

Untuk update berita melalui WhatsApp silahkan Gabung di Grup BERITA TERBARU BENUANEWS

scroll to top