SUKABUMI.(Benuanews.com)-Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri membagikan 38 ekor hewan kurban ke yayasan-yayasan dan panti asuhan yang ada di kota dan kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (19/7/2021).
Pembagian hewan kurban terdiri dari 34 ekor sapi dan 4 ekor kambing ini dilakukan secara simbolis oleh Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, S,I,K., M.Hum, Ketua Bhayangkari Cabang 04 Setukpa Ny. Tasha Mardiaz, PJU Setukpa dan perangkat Resimen Siswa SIP angkatan ke 50 Wira Satya Adhipradana.
Satu ekor sapi diserahkan langsung oleh Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz di Yayasan Darut Taubah Selakaso pimpinan KH Usep Munawar Ridwan.
Sedangkan seekor sapi lagi diserahkan secara simbolis oleh Ketua Bhayangkari Cabang 04 Setukpa Lemdiklat Polri Ny. Tasha Mardiaz di Panti Asuhan Muslimin, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi.
Untuk sapi-sapi dan kambing lainnya di serahkan oleh para pejabat utama (PJU) Setukpa Lemdiklat Polri serta perangkat Resimen Siswa SIP angkatan ke 50 Wira Satya Adhipradana di yayasan-yayasan dan panti asuhan di kota dan kabupaten Sukabumi.
Pembagian hewan kurban di masa pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM Darurat itu dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang sangat ketat. Pemberi maupun penerima menerapkan penjarakan fisik (physical distancing).
“Hewan-hewan kurban tersebut, persembahan dari Personel Setukpa dan Siswa SIP angkatan ke 50 kepada masyarakat sekitar kota dan kabupaten Sukabumi,” kata Mardiaz di sela kegiatan.
“Kami sengaja membagikan hewan kurban tersebut dalam keadaan hidup karena kami mempedomani anjuran pemerintah untuk tidak melaksanakan penyembelihan hewan kurban dan melaksanakan Salat Ied di Masjid Raya Setukpa,” Mardiaz menambahkan.
Meski demikian, sambung Mardiaz, cara tersebut tidak mengurangi niat Setukpa untuk melaksanakan ibadah dan tetap dapat memberikan bantuan kepada masyarakat yang saat ini sangat membutuhkan serta turut membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.(Eko)