HKTI Pandeglang gandeng Agroobot untuk kembangkan “Sereh Wangi” di Pandeglang

IMG-20211028-WA0520.jpg

Pandeglang – Benuanews.com – Sereh wangi sebagai komoditi yang menjadi bahan baku minyak atsiri harganya cenderung naik setiap tahunnya karena kebutuhan ekspor minyak atsiri di pasaran eropa sampai saat ini belum terpenuhi oleh Indonesia secara optimal.

Agroobot sebagai vendor “Smart Farming” melihat peluang pasar yang sangat besar terhadap minyak atsiri dan terus mengembangkan sereh wangi sebagai bahan baku utamanya ke beberapa provinsi di Indonesia.

Kamis 28 Oktober 2021 personil Agroobot berkunjung ke kecamatan Panimbang, Cikesuik dan Cibaliung dalam rangka survey lokasi lahan yang akan ditanami sereh wangi.

Iksan (Leader Agroobot) mengatakan :”kami telah mengujicoba tanaman sereh wangi hampir 5 tahunan, saat ini kami mengembangkan sereh wangi di Bengkulu, Alhamdulillah sudah barhasil. Sekarang kami siap tularkan ke provinsi-provinsi lainnya seperti Banten”.

“Kami rancang pola kerjasama dari hulu kehilir berdasarkan system yang telah kami buat dengan dukungan peralatan dan permodalan yang telah kami siapkan”.

“Tanaman sereh wangi dapat tumbuh di berbagai lokasi tanah, bahkan dibawah rimbunnya pohon-pohon besar sekalipun asalkan masih terkena sinar matahari, jadi tanaman ini sangat cocok untuk tumpang sari guna meningkatkan pendapatan petani”. Ujar Iksan

Ditempat yang sama Entus Mujani (HKTI Pandeglang) mengatakan : “Dengan Hadirnya Agroobot di Pandeglang saya harap dapat memberi solusi dalam meningkatkan petani Pandeglang”.

“Saya mengapresiasi kehadiran Agroobot di Pandeglang, dan kami siap bekerjasama. Semoga kerjasama ini berjalan lancar dan sukses”. Ungkapnya

Iwan Sujono (PPL Kec. Cikeusik) menambahkan :”Kami menyambut baik kehadiran Agroobot dan sebelumnya saya sudah mempelajari tanaman sereh wangi ini, sangat tepat untuk dijadikan solusi dalam meningkatkan kesejahteraan Petani Pandeglang, karena memiliki tanaman ini bagi petani merupakan investasi jangka panjang. Sekali menanam panen bisa berkali-kali bahkan usia sereh wangi ini bisa tumbuh dan berkembang sampai kurun waktu 15 tahun”.

“Untuk itu saya meminta para ketua LMDH di Kecamatan Cikeusik agar segera melakukan pendataan petani penggarap sesuai yang diminta investor (Agroobot) agar program ini bisa segera terealisasi mumpung cuacanya mendukung (musim hujan red)”. Pungkasnya

(Korwil,Aguh)

scroll to top