Hilangnya Ornamen Melayu Simpang Bupati Langkat,Kadis Kominfo : Tidak ada Niat Menghilangkan.

IMG-20210115-WA0043.jpg

LANGKAT (Bbenuanews) – Soal pemasangan spanduk, bertuliskan, menolak gerbang selamat datang Simpang Bupati Langkat hilang Ornamen Melayu sebagai jati diri kabupaten Langkat nan Bertuah, oleh kejuruan seri Bija Diraja Stabat dan PB MBN Langkat, Tepat di Tugu Selamat Datang Simpang Bupati ,Stabat Langkat.

Kadis Kominfo Langkat,H. Syahmadi,menjelaskan ” pemkab Langkat tidak ada niat untuk menghilangkan Ornamen Melayu di setiap pembangunan Kabupaten Langkat. termasuk pada perehapan tugu selamat datang di simpang Bupati,kota Stabat.

Hal ini,sesuai visi misi Bupati Langkat Terbit Rencana PA,yakni menjadikan Langkat Bermartabat dan Berbudaya.

“Pemkab Langkat tidak pernah bermaksud menghilangkan Ornamen Melayu dibumi betuah Langkat,” tandasnya, diruangan kerjanya di Kantor Diskominfo Langkat, Stabat, Kamis 14/1/21.

Bupati juga secara tegas dan langsung,kata Syahmadi ,telah mengintruksikan kepada semua SKPD,bahwa simbul – simbul budaya jangan pernah dikurangi,sebaliknya ,harus di lebihkan.
Sebab, bupati sangat menghargai nilai budaya yang memiliki pesan mendalam dalam kehidupan.

” Budaya itu, jangan dikurangi,tapi kalau di lebihkan boleh ,”sebut kadis Kominfo,menyampaikan pesan Bupati.

Jadi terkait Ornamen pada tugu,lanjut Syahmadi,sebelumnya telah di tetapkan oleh Kadis PU Langkat,Subiyanto,saat pemkab Langkat melakukan konferensi pers dengan PWI dan sejumlah Wartawan Langkat Lainnya ,diruang Pola Kantor Bupati Langkat,Stabat , Rabu (12/1/21)lalu. Bahwa saat ini baru pengerjaan tahap awal,jadi akan ada tahap selanjutnya.

” Pembangunan belum selesai karena kekurangan anggaran. Sebab ditahun 2020, banyak anggaran yang di relokasi kan untuk penanganan Covid 19.” Terangnya.

Jadi pada 2021 ini,terang Syahmadi,akan dilanjutkan pengerjaanya oleh Dinas PU bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup.

Yakni pemasangan Ornamen Melayu pada tugu selamat datang Simpang Bupati, bahkan Ornamen tersebut juga akan dipasang sampai ke jalan Proklamasi.

” Jadi semua telah di rencanakan, di harapkan kepada masyarakat agar dapat memaklumi. namun intinya,pemkab Langkat tidak pernah berniat menghilangkan simbul – simbul budaya Melayu di negeri betuah Langkat ini,”Pungkasnya secara tegas.(Surya).

scroll to top