Hati-hati Penipuan Berkedok Lelang Mobil. Nama Besar Jendral Fakhrizal Dicatut

4240730502.png

Padang, Benuanews.com,- Masyarakat perlu waspada, atas maraknya penipuan yang menjual-jual nama besar pejabat. Seperti yang Baru-baru ini menimpa Irjen (Purn) Fakhrizal. Namanya dicatut oleh orang yang mengaku-ngaku sebagai dirinya kepada salah seorang pengusaha Rumah Makan di Kota Padang.

Kabar mengejutkan tersebut datang Owner RM Baramas, Eka Putra, yang nyaris jadi korban penipuan akun palsu yang mengatas namakan mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol (p) Drs. Fakhrizal, M.Hum

Menurut Eka, hampir saja dirinya menjadi korban kejahatan dunia maya, “Bagaimana tidak? Cara pelaku sangat ekstrim. Ia menghubungi dan mengajak saya kerjasama usaha dengan menggunakan akun WhatApp atas nama Jenderal Fakhrizal, mantan Kapolda Sumbar, lengkap dengan foto profil sang Jenderal yang dipasangkan kedalam akun palsunya,” kata Eka Putra.

Dijelaskan Eka, Pelaku menelponnya sewaktu dirinya sedang membawa mobil. “Pas ada telp masuk, saya lihat profilnya Jendral Fakhrizal, langsung saja saya angkat” ujar Eka. Awalnya basa-basi biasa saja, kemudian pelaku menceritakan pekerjaannya sekarang selaku pengamanan aset negara dan memberitahukan bahwa saat ini ada beberapa unit mobil yang akan dilelang.

“Setelah itu orang yang mengaku Jenderal Fakhrizal, ini mengajak kerjasama ikut dalam lelang tersebut. Ia bilang kalau berminat, pilih saja beberapa mobil yang akan diambil, kemudian administrasinya, termasuk juga uang DPnya nanti akan diurus oleh rekannya “orang Cina” yang diutus kepada saya,” papar Eka.

Awalnya Eka merasa tertarik, namun lama-lama ia jadi ragu, sekaligus juga tak percaya kalau yang sedang menelponnya itu adalah jenderal Fakhrizal. Pasalnya, Eka kenal betul dengan sang jenderal. Beliau bukan pebisnis, selain itu kalau beliau menghubungi saya, kerap menggunakan bahasa minang dan memanggil saya dengan sebutan nama.

“Apalagi ketika saya lihat nomor WA pelaku yang digunakan bukan nomor pak jenderal. nomor WA yang digunakan pelaku +62921-6040-7077, dan itu bukan nomor WA pak jenderal” lanjut Eka.

Menyadari kalau dirinya sedang jadi target penipuan, maka Eka langsung menutup telpon. Kemudian akun palsu atas nama Jendera Fakhrizal itu discreenshot dan dibagikan ke WAG Relawan Jenderal Fakhrizal, sebagai pemberitahuan kepada publik agar waspada, dan jangan percaya jika dihubungi oleh seseorang yang menggunakan akun palsu atas nama Jenderal Fahrizal.

Menanggapi masalah tersebut, mantan kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol (p) Fakhrizal, mengucapkan terima kasih atas informasi yang telah diberikan Eka Sapta melalui WAG Gerakan Relawan Fakhrizal (GREF).

“Kasus Cyber Creme ditengah perkembangan dan lalu lintas pengguna akses internet, terutama via aplikasi sosial seperti Facebook, WhatsAp, dan sejenisnya, memang telah menjadi ciri yang mewarnai perkembangan tekhnologi.

Spesialis pelaku kejahatan ini terus berupaya menerapkan modus penipuannya dengan beragam cara. Namun demikian masyarakat pengguna jejaring sosial sudah pintar, mereka tak mudah tertipu,” kata Fakhrizal, kepada Benuanews.

Fakhrizal mengingatkan kepada masyarakat pengguna akses internet dan jejaring sosial agar lebih waspada dan jangan mudah percaya. Nomor WA pelaku yang digunakan +62921-6040-7077.

“Ini jelas bukan nomor saya. Kemudian saya menilai, modus ini bisa jadi murni penipuan, tetapi bisa juga upaya-upaya pencemaran nama baik dan pembunuhan karakter yang diarahkan kepada saya oleh kelompok-kelompok tertentu, tetapi mereka lupa, masyarakat pengguna akses internet sudah lebih pintar dari upaya upaya busuk tersebut,” pungkas sang Jenderal Ninik Mamak yang kini tengah berjuang keras mengurai benang kusut sengketa tanah kaum Mabout di kota Padang.

(Marlim)

scroll to top