LPHN Simarasok Kab Agam Juara 1 Nasional Lomba Wana Lestari 2021. Binaan Dinas Kehutanan Prov Sumbar.

IMG-20210928-WA0007.jpg

Lembaga Pengelola Hutan Nagari Simarasok keluar sebagai juara 1 lomba Wana Lestari tingkat Nasional. Lomba yang diadakan oleh Kementrian Kehutanan pada bulan Mei-Juni 2021 yang lalu. Lomba yang diadakan secara online ini baru diumumkan hasilnya bulan September ini.

Kepala Dinas Kehutanan Prov Sumbar Yozarwardi Usama Putra mengatakan, LPHN Simarasok merupakan binaan dari Dinas Kehutanan Prov Sumbar. Prestasi yang di raih oleh LHPN Simarasok merupakan kebanggaan buat Sumbar. LPHN memang pantas mendapat juara, sebab, di Simarasok terdapat sebuah tempat wisata yg terbilang unik dan mempesona.”Simarasok ini punya wisata namanya goa Simarasok.

Pengelolaan goa ini masuk perhutanan sosial.Jadi dari Dinas Kehutanan datang meninjau langsung serta melakukan pembinaan kepada LPHN nya, supaya goa Simarasok ini di kelola dg baik.

Ia menyebut Dinas Kehutanan Prov mendukung pengelolaan perhutanan sosial di goa Simarasok tsb. Karena hal ini juga di dasari atas SK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang hak kelola hutan.

LPHM Simarasok ini di berikan hak kelola hak lindung hutan di sini, ada Pinus, ada agofirestri dan ada potensi ekowisata di dalam goa ini” ujar Yozawardi.

Menurutnya, setelah melihat langsung kondisi di Simarasok itu, memang ada terkelola secara baik. Namun bicara potensi, goa Simarasok memiliki potensi yang besar untuk di kembangkan.

“Saya melihat ini potensi besar, karena terkait sejarah dulu, bagaimana masyarakat sini melakukan pemanenan terhadap burung walet tersebut yg merupakan sebuah sejarah,” jelasnya.

Bahkan dalam goa tersebut terdapat beberapa spot-spot tertentu seperti angin berhembus dan air menetes.” Goa ini terhubung ke Sungai Jernih,Kab Agam, nah itu semua di ceritakan.” ucapnya.

Yozawardi juga mendorong agar LPHN Simarasok membuat sejarah atau kisah tentang goa Simarasok tsb, serta perlu untuk di lengkapi sarana dan prasarana wisatanya.

“Misalnya membuat perahu yg indah, warna warni dengan tempat duduk yang nyaman kemudian di dalam ada spot Poto.” katanya.

Sehingga tujuan akhirnya adalah bagaimana masyarakat yang tergabung dalam LPHN itu memperoleh pendapatan.

Selain itu tujuan lainnya bagaimana hutan harus di jaga, karena kalau hutan tidak di jaga airnya tidak akan bisa stabil seperti goa Simarasok.

Ada 5 skema dalam pengelolaan hutan sosial, Hutan Nagari, hutan kemasyarakatan, hutan tanaman rakyat, hutan adat dan hutan kepemilikan kehutanan.

Di Sumbar sendiri ada161 unit hak pengelolaan yang di berikan kepada nagari di seluruh Sumatera Barat. Masing-masing sudah di berikan hak kelola sesuai potensi yang ada di masing-masing kawasan.

Hutan ini harus dijaga, sehingga menjadi hutan yang berpotensi mempunyai nilai ekonomis. Dengan demikian bisa menghasilkan pendapatan bagi masyarakat sekitar kawasan tersebut.. MM

scroll to top