Hari Keempat, Pencarian Zainal Dilakukan Dengan Penyelaman Manual

Lubuk Basung (benua) – Pencarian korban tenggelam di Sungai Batang Masang Zainal (35), untuk hari keempat dilakukan dengan kearifan lokal dengan cara penyelaman oleh masyarakat dan nelayan.

“Masyarakat dan nelayan sudah melakukan penyelaman secara manual ditempat tenggelamnya korban, akan tetapi hasil masih nihil” kata M.Luthfi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik Syafrizal, saat berada dilokasi pencarian. Senin (20/7).

Dikatakan Luthfi, pencarian sudah dilakukan dengan cara penyelaman manual oleh nelayan dan masyarakat Jorong Masang Nari Tiku Lomo Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam.

Pencarian hari keempat dimulai pada Pukul 14. 00 WIB bersama tim gabungan, mengingat adanya kearifan lokal dan permintaan dari pihak keluarga, dalam mempermudah pencarian dilakukan sensoring / pendeteksi aliran Batang Masang dengan menggunakan alat pendeteksi dari BKSDA.

Hasil dari dilakukan sensoring / pendeteksi aliran Batang Masang diperoleh adanya indikasi keberadaan korban dekat kawasan korban jatuh.

Untuk memastikan benda apa yang ada terlihat didalam sensoring / pendeteksi, maka dilakukan penyelaman oleh beberapa orang nelayan dan masyarakat, tetapi hasil masih nihil.

“untuk pencarian hari ini dihentikan sekitar pukul 18.00, dengan hasil masih nihil walaupun sudah dilakukan dengan penyisiran aliran sungai dan penyilaman oleh nelayan” ujarnya.

Dari hasil penyisiran dan pencarian hari ini akan dilanjutkan pencarian besok, Selasa (21/7) sekitar pukul 13.00 wib sesuai dengan permintaan keluarga dan menyesuaikan dengan kearifan lokal setempat.

Zainal (35) merupakan korban tenggelam hari jum’at (17/7) Korban mencari lokan di Batang Masang bersama 3 rekannya (Azri (20 th), Wahyu (15th) dan Dani (18 th), kemudian korban bersama Dani masuk kedalam air untuk mencari lokan, namun kemudian korban sampai sekarang ini belum ditemukan.(reza/eko)

scroll to top