MENTAWAI (benuanews.com) ~ Philipus Paletuk/Koipung (L/74 tahun) seorang warga Desa Simalancan Kec. Siberut Utara, Kab. Kepulauan Mentawai yang dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai karena belum juga kembali saat pergi ke kandang babinya pada Jum’at, 02/09/2022 hingga kini belum juga ditemukan setelah Tim SAR Gabungan melakukan pencarian.
Kakansar Mentawai Akmal, S.Sos menyebutkan bahwa Tim SAR Gabungan sudah melakukan pencarian sesuai Renop, namun tidak juga ditemukan.
“Hari ini Sabtu, 03 September 2022 Tim SAR Gabungan sudah berangkat dari Dermaga Tuapejat pukul 06.00 Wib menuju titik lokasi yang diperkirakan. Dilapangan kami memperoleh informasi bahwa Philipus Paletuk (Koipung) berumur 74 tahun ketika pergi menggenakan pakaian kemeja lengan pendek warna putih dan celana jeans pendek warna coklat. Kata istrinya, Philipus Paletuk (Koipung) berpamitan hendak ke kandang babinya, namun sempat dilarang oleh istrinya karena sebelumnya sempat mengeluh sakit kepala. Orek dan perahu sudah di temukan namun korban belum ditemukan.”
“Sabtu, 03 September 2022 pukul 17.45 Wib Tim SAR Gabungan telah selesai melakukan pencarian sesuai renops yaitu pencarian dengan Agua Eye di lokasi kejadian pada koordinat 1° 4’11.05″S – 98°56’47.75″E dan penyisiran dari koordinat 1°6’17.41″S – 98°53’43.74″E sampai dengan Koordinat 1°4’11.05″S – 98°56’47.75″E sejauh 2,3 KM di Sungai Malancan Kec. Siberut Utara dengan hasil masih nihil,” ungkap Kakansar Akmal,SSos.
“OPS SAR dihentikan sementara dan dilanjutkan esok hari Minggu, 04 September 2022 pukul 07.00 Wib. Rescue Plan : menyiapkan stabilizer, kantong mayat dan palsar lainnya,” pungkas Kakansar.
Unsur yang terlibat : Tim Rescue SAR Mtw, TNI/POLRI,BPBD dan Masyarakat.(W).