Labuan Bajo Benuanews.com- Dana program Nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM ) Kecamatan Lemoborsebesar Rp.3.448.655.000,00 ( Tiga Miliar Empat Ratus Empat Puluh Delapan Juta Enam Ratus Lima Puluh Lima rupiah) periode 2022 masih bergulir di 250 kelompok yang berada di kecamatan Lembor yang terdiri dari 14 desa 1 kelurahan Jumaat 29 April 2022. Hal itu disampaikan oleh ketua PNPM kecamatan Lembor Yansen Ardit.
Yansen Ardit kepada media Benuanews.com menjwlaskan bahwa kami mengelolah uang itu akan bisa berkembang karena pada tahun 2008 sejak dana itu di gelontorkan kami menjalankan sesuai mekanismenya sampai 2014 dengan Sistem pengelohan kami seperti pinjam simpan.
Tata cara yang kami lakukan saat itu dengan memberi pinjaman kepada kelompok masyarakat di seluruh masyarakat desa yang berada di kecamatan Lembor dengan bunga satu persen (1%) lebih jelas Yansen.
Sementara itu juga Yasen menyampaikan bahwa dana PNPM ini tidak hanya simpan pinjam akan tetapi memiliki program lain seperti pembangunan jalan di desa yang berada di kecamatan Lembor yang berakhir pada tahun 2014 lalu jelas Yansen.
Usai ditanya dana awal PNPM itu, Yansen selaku ketua hanya mampu menjelaskan sisa dana pada tahun 2014 dengan jumlah Rp. 2.000.000.000.00 (Dua miliar Rupiah). Dana sebesar 2m pada tahun 2014 beredar di 250 kelompok masyarakat desa yang berada di kecamatan Lembor dengan tingkat bunga 1% sampai pada tahun 2022 menghasilkan Rp.3.448.655.000,00 ( tiga miliar empat ratus empat puluh delapan juta enam ratus lima puluh loma rupiah tutupnya.
Sementara itu dana PNPM akan menjadi BUMDESMA (Badan Usaha milik bersama ) seesuai peraturan menteri Desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi Republik Indonesia No 15 tahun 2021 tentang tata cara pembentukan kegiatan dana bergulir masyarakat eks program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri pedesaan menjadi badan usaha milik bersama.
