Sidoarjo, https://Benuanews.com – Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menjadi salah satu fokus Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk itu, diyakini dapat mencapai visi pendidikan di Indonesia, mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Bertepatan Hari Jadi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Jabon ke 38, Gelar acara Gebyar P5 Kewirausahaan, adakan “100 Makanan dan Minuman Tradisional”.Bazzar kewirausahaan pelajar SMPN 1 Jabon tersebut mengisi kegiatan gebyar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Kepala SMPN 1 Jabon Mat Nuri saat di wawancarai awak media mengatakan “pelaksanaan hari jadi merupakan peringatan tahunan dimana kepemilikan anak anak didik, bawah hari jadi merupakan dibentuk hingga 38 tahun usia nya dan itu salah satu Perjuangan dari segenap Pimpinan. Secara filosofis nya anak anak dapat mengambil makna sesuatu yang besar tentunya berawal dari sesuatu yang kecil terlebih dahulu, dengan tujuan Siswa Siswi mempunyai kecintaan terhadap Pendidikan yang di capaiannya” tandasnya.
Senin (19/12/2022), Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di dampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Anggota Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMPN Se Sidoarjo, Komite Wartawan Reformasi Indonesia, Menghadiri Undangan di lingkungan SMPN 1 Jabon, jalan Dukuh Sari, nomor 1, Kelurahan Jabon, Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo.
Gus Muhdlor menuturkan “kegiatan seperti ini akan kembali mengenalkan makanan minuman tradisional kepada masyarakat. Khususnya kepada generasi muda. Menurutnya keberadaan makanan minuman tradisional saat ini sudah diabaikan masyarakat. Masyarakat khususnya generasi muda lebih mengenal makanan luar negeri daripada makanannya sendiri. Padahal kehadiran makanan tradisional seperti ini menjadi salah satu bentuk lokal wisdom masyarakat”pungkasnya.
Ditambahkan”kegiatan yang dilakukan SMPN 1 Jabon kali ini. Kegiatan tersebut akan mengedukasi generasi muda untuk lebih mengenal kuliner tradisional. Dengan begitu keberadaan makanan dan minuman tradisional tidak tergusur oleh makanan luar lainnya. Ini menjadi proses awal bagi merela untuk mengenal kuliner asli Sidoarjo, melestarikannya dan mempopulerkannya kembali,”ujarnya.
Selain memamerkan UMKM atau hasil kewirausahaan dari karya ataupun produksi olahan makanan tradisional Siswa Siswi, juga menampilkan pentas kreasi seni, dan penyerahan trophy piala dan piagam penghargaan dari Pemkab Sidoarjo.
Acara diawali dengan Penyambutan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo Tirto Adi bersama jajaran, di dampingi Kepala SMPN 1 Jabon Mat Nuri, Upacara Bendera, Pembukaan, Menyanyikan Lagu Wajib Indonesia Raya, Do’a, Pembacaan Ayat suci Al Qur’an dan Terjemahannya, Sambutan Kepala SMPN 1 Jabon, Sambutan Bupati Sidoarjo, Story’ telling. Dalam hal ini, Orang nomor satu di Sidoarjo Gus Muhdlor mengunjungi stand UMKM kewirausahaan Siswa Siswi memotivasi anak didik untuk belajar dan berkarya menjadi generasi emas yang unggul masa depan nanti.(stna)
