Gubernur Mirza Ajak Jurnalis Televisi Bangun Kepercayaan Publik Lewat Berita Positif

IMG-20251107-WA0011.jpg

Bandar Lampung, Benuanews.com – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menerima audiensi dari pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Lampung di Ruang Kerja Gubernur, pada Kamis (06/11/2025).

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dengan jurnalis televisi dalam upaya meningkatkan kualitas informasi.

Gubernur menekankan peran krusial jurnalis televisi sebagai media literasi yang kuat. Gubernur mendorong agar kualitas jurnalisme terus diperkuat dan sinergi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung semakin ditingkatkan.

“Teman-teman jurnalis televisi memiliki peran sentral sebagai agen literasi. Semakin aktif dan bersemangat teman-teman mencari source yang benar, dan menyajikan berita dengan kualitas yang bagus, maka akan meningkatkan kepercayaan masyarakat,” ujar Gubernur.

Gubernur juga menegaskan bahwa berita yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan merupakan senjata paling efektif melawan misinformasi.

“Ketika berita yang benar dan kredibel hadir, maka berita yang tidak benar akan tertutup dan hilang. Berita positif sangat penting untuk mempengaruhi dan menumbuhkan kepercayaan publik,” tambahnya.

Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, yang turut hadir dalam audiensi, berharap rencana kegiatan IJTI atau program-program kerja seperti Musyawarah Daerah (Musda), seminar ataupun giat penayangan dapat terlaksana dengan baik.

Sementara itu, Ketua IJTI Lampung, Andres Afandi, menyampaikan komitmen organisasinya untuk bersinergi penuh dengan Pemprov Lampung.

“Kami siap bersinergi dengan Pemprov terkait berbagai program. Besar harapan kami adanya dukungan sebagai wadah untuk memastikan program kerja organisasi dapat berjalan efektif,” kata Andres.

Senada dengan itu, Sekretaris IJTI Lampung, Imam Setiawan, menegaskan bahwa IJTI di tahun ini harus aktif dan tidak boleh vakum, sebagai wadah konstituen Dewan Pers untuk jurnalis televisi, baik dari stasiun daerah maupun nasional.

“Kami ingin menggambarkan komitmen kami. Kami berencana melakukan riset dan mengangkat angle-angle unik dari isu seperti transmigran dan transformasi untuk kolaborasi yang lebih positif ke depan,” jelas Imam.

IJTI Lampung juga berharap gebrakan positif dan gerakan strategis yang dilakukan Gubernur Lampung dapat dimuat di media televisi nasional.

“Karya-karya positif Pak Gubernur sudah layak bernilai untuk muncul di TV nasional, ini akan membawa citra positif bagi Lampung,” pungkas Imam.

Audiensi ini ditutup dengan semangat kebersamaan dan janji untuk menjalin kerjasama yang lebih erat, memastikan informasi yang beredar di masyarakat adalah informasi yang benar, berimbang, dan membangun optimisme.

 

(Jay)

scroll to top