Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bersatu Kembali Geruduk Kantor DPRD dan Kantor Bupati Labusel

IMG-20220622-WA0039.jpg

LABUSEL, BenuaNEWS.Com

Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bersatu kembali melakukan aksi unjuk rasa didepan  kantor  DPRD dan Kantor  Bupati Labuhanbatu Selatan Desa sosopan Kecamatan Kota Pinang Kabupaten LabuhanbatuSelatan SumateraUtara.Rabu /06-2022.


Para pengunjuk rasa bergerak mulai dari Pendopo kota pinang hingga menuju kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Labuhanbatu Selatan dengan mengendarai Sepeda Motor dan becak bermotor berjalan konvoi dan dikawal pihak keamanan dari jajaran polsrkta kota Pinang. 


Setibanya di kantor DPRD labusel,pengunjuk rasa menyampaikan orasi nya,yang disampaikan oleh Andi syahputra Nst,dalam orasinya,mengatakan,”DPRD merupakan Perwakilan  rakyat yang menyampaikan aspirsai rakyat serta  memiliki fungsi legislasi anggaran serta pengawasan,sayang nya 35 anggota DPRD Labusel tidak terlihat pro aktif dalam menerima aspirasi rakyat,bahkan selain dari perda mereka juga tidak mampu menerbitkan yang pro rakyat, maka dari itu kita anggap DPRD labusel mandul dan tidak mampu berbuat apa,dari hal itu anggota dewan bukan ingin  menjadikan  Labusel menjadi labusel yang maju dalam pembangunan, mereka duduk hanya karena mampu membeli suara rakyat,”katanya. 


Usai melakukan aksi dan menyampaikan aspirasinya di depan kantor DPRD labuse, para pengunjuk rasa melanjutkan aksi nya didepan kantor Bupati Labusel,setibanya di depan kantor bupati,mereka menyampaikan orasinya,meminta penjelasan Bupati Labusel tentang pemberhentian tenaga honor(kontrak)yang tidak ada penjelasan juga tentang mutasi ASN dilingkungan pemkab labusel dengan mengesampingkan peraturan BKN no 5 tahun 2019 tentang tata cara pelaksanaan mutasi pasal 2 poin 4,5 dan 6 juga PP no 11tahun 2017 tentang menagemen pegawai negeri sipil dan UU RI no 25 tahun 2014 tentang ASN  juga UU RI no 9 tahun 2015,tentang pemerintah daerah.dimana terdapat diduga adanya ke sewenang wenangan hal tersebut diduga kuat adanya jual beli jabatan, bahkan  adanya pelantikan pejabat dalam waktu dekat dengan terus bergantian,katanya. 


Setelah menyampaikan Aspirasi didepan kantor bupati Labusel, tanpa ditanggapi,dari pihak pemkab  pengunjuk rasa menorobos pintu gerbang,sehingga terjadi saling dorong antara pihak keamanan dan pengunjuk rasa hingga massa aksi dapat memasuki halaman kantor bupati Labusel, namun sayang nya tidak satupun pihak pemkab yang menerima Aspirasi mereka.(K.Nasution)

scroll to top