Nasrul Abit-Indra Catri Resmi Maju di Pilgub Sumbar, Dukungan Gerindra

Padang (benua) – Nasrul Abit (NA) dan Indra Catri sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat (Sumbar) untuk Pilkada 2020 resmi di dukung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Kepastian tersebut diumumkan DPD Gerindra Sumbar yang dihadiri kedua kandidat di kantor DPD Gerindra Sumbar, Selasa, 23 Juni 2020. Nasrul Abit merupakan Wakil Gubernur Sumbar periode 2016-2021. Sedangkan Indra Catri Bupati Agam periode 2016-2021. Nasrul Abit mengatakan sebenarnya SK sudah ditand tangani sejak 26 Februari lalu, namun karena COVID 19, maka SK tersebut tidak bisa diambil, baru kemaren saya dipanggik ke jakarta, itupun tidak bisa lama karena masa swabsudah habis. Surat keputusan penetapan tersebut tertuang dalam SK nomor 02-718/Rekom/DPP-GERINDRA/2020 tanggal 26 Februari 2020 tentang Rekomendasi Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Periode 2020-2025 yang ditandatangani Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal, Ahmad Muzani. Hal-hal yang menjadi prioritas pasangan tersebut jika kelak terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Sumbar. Dalam waktu dekat, pihaknya mengaku juga akan meluncurkan visi-misi, seperti dari segi pemerintahan, pembangunan ekonomi, sosial budaya dan kemasyarakatan. Nasrul juga menyebut bahwa sejumlah arus lalu lintas di Sumbar mengalami kemacetan luar biasa. Pihaknya berjanji akan membangun jembatan layang dari Indarung menuju Kabupaten Solok. Indra Catri mengaku dirinya mau berpasangan dengan Nasrul Abit karena sepakat dengan program yang ditawarkan “saya sepakat dengan itu, sehingga saya mau bergabung dengan beliau. Gerindra memiliki 14 kursi di DPRD Sumbar dan bisa mengusung sendiri pasangan calonnya ntuk maju, meskipun demikian, komunikasi dengan partai lain tetap dilakukan. (b-01)

HUT Bhayangkara ke 74, Polres Agam Kunjungi Panti Asuhan

Lubuk Basung (benua) – Dalam ragka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 74, berbagai kegiatan sosial dilaksanakan jajaran Polres Agam, salah satunya laksanakan bhakti sosial didua panti Asuhan  Aisyiyah yang berada dibawah nauangan Muhamadyah. Selasa (23/6) Kegiatan tersebut langsung di pimpin Kapolres Agam  AKBP Dwi Nur Setiawan,S,IK.MH, rombongan langsung menuju ke Panti Asuhan untuk melaksanakan kegiatan bhakti sosial ke Panti Asuhan Aisyiyah Tanjung Mutiara dan Panti Asuhan Aisyiyah Koto Alam Kecamtan Palembayan Kabupaten Agam Sumatera Barat. Kapolres Agam menyampaikan Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan hari Bhayangkara ke 74, dengan kegiatan bhakti sosial atau yang disebut dengan anjangsana menyerahkan bantuan berupa sembako ke Panti Asuhan. “untuk memperingati HUT Bhayangkara kita melaksanakan berbagai kegiatan sosial sesuai dengan tahun sebelumnya, salah satunya kegiatan anjangsana dengan memberikan bantuan ke Panti Asuhan yang  ada disekitar polres” ujarnya. Kegiatan Bakti Sosial ini dihadiri oleh Kabag Sumda Kompol Jonianto, Kasat Binmas Iptu Darman, Kapolsek Palembayan Akp. M. Zen, Wakapolsek Palembayan Ipda. Firman, Kasi Propam Iptu Yasrizal, Kanit Bintibmas Ipda Muzakar, Kanit Patroli Ipda Bermana Manda,SH, Personil Polsek Palembayan, Personil Polres Agam dan beserta rombongan humas. (b-01)

Komisi III DPRD Agam Pertanyakan Dana Fisik Dialihkan ke Covid 19

Lubuk Basung – (benua) -Komisi III DPRD Kabupaten Agam melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Barat sharing terkait  peralihan dana fisik yang dialihkan ke Covid-19. Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi III DPRD Agam Aderia didampingi Wakil Ketua Komisi III Epi Suardi dan anggota komisi, Wakil Ketua DPRD Agam Suharman, rombongan disambut Sekretaris PUPR Virdiana berserta jajarannya .
Ketua Komisi III DPRD Agam Aderia menyampaika kunjungan tersebut yakni mencari informasi terkait dengan peralihan dana fisik yang dialihkan ke Covid-19. Selain itu, Aderia juga mempertanyakan terkait dengan pembangunan fisik dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dibatalkan karena dialihkan untuk Covid-19.”Terkait dengan adanya pemotongan DAK, apakah masih bisa dilaksana pada tahun selanjutnya karena Kabupaten Agam ada pembangunan fisik dari DAK yang tidak dilaksanakan pada tahun ini,” kata Aderia. Menanggapi hal itu, Sekretaris PUPR Sumbar Virdiana mengatakan terkait dengan pemotongan DAK merupakan kebijakan pusat, semua pembangunan fisik tidak dilaksanakan kecuali yang sudah ditenderkan atau sudah tanda tangan kontrak. “Untuk pembangunan fisik yang dibatalkan pada tahun ini, kalau boleh kita menganggarkan maka akan diprioritaskan pada tahun 2021. Namun belum bisa kita pastikan karena untuk tahun 2021 sudah ada rencana kerjanya,” ujarnya. (b-01)

5 Orang Remaja Yang Hilang di Gunung Merapi Sudah Ditemukan

Candung (benua) – 5 Pendaki Gunung Berapi berasal dari daerah Bukit Batabuah, Kecamatan Candung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat,  sebelumnya dinyatakan hilang pada hari Sabtu 20 juni 2020, sudah ditemukan tim gabungan. Hal tersebut disampaikan Tim yang dipimpin Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Agam, sampai pencarian terakhir para pendaki ini ditemukan di daerah Rimbo Kalam, yang tidak ada sinyal. Dia menambahkan, saat ini sedang dilakukan evakuasi terhadap para pendaki gunung merapi tersebut, kondisi para pendaki dalam keadaan sehat dan masih bisa melanjukan perjalan turun ke bawah bersama dengan tim yang sudah menemukan mereka. Sebelumnya para remaja ini melakukan pendakian Gunung merapi melalui jalur Koto Baru Padang Panjang, sebelum turun kebawah mereka bertemu dengan kelompok temannya yang sama sama mendaki gunung. Kedua kelompok sama akan turun gunung, tapi dengan jalur yang berbeda. Kelompok Rahmad turun melalui kejalur Koto Baru, sedangkan kelompok Halim dan kawan-kawan turun melewati jalur Badorai. Rombongan itu tidak membawa bekal. Kelima pendaki tersebut yaitu;  Nuri (18), Ridho (19), Halim (19), Fauzi (19), dan Robi (19), pada hari itu mendaki Gunung Marapi melalui jalur Koto Baru. Kata Rahmad, sekira pukul 15.00 WIB, Senin itu kelompok Halim dan kawan-kawan mengirim pesan lewat SMS, kepada salah satu anggota KPA Agam Palala zul, ia mengirim pesan, bahwa  mereka kehilangan arah di Rimbo Takurung, sesudah itu tidak ada kontak lagi (Lost kontak). Pagi selasa ini (23/6/2020) kembali akan dilaksanakan pencarian lanjutan bersama KSB dan masyarakat Bukik Batabuah. Keberangkatan sudah dikoordinasikan dengan BPBD dan Pol PP-Damkar Kabupaten Agam, jelas Camat Candung Fauzi.
scroll to top