Satresnarkoba Polres Agam Amankan Dua pemuda Pelaku Penyalahgunaan Narkoba

Lubuk Basung (benua) – Satresnarkoba Polres Agam, Sumatera Barat amankan dua orang pemuda yang berasal dari Pasaman Barat, diduga pelaku penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut di sampaikan Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan melalui Kasat Narkoba, penangkapan para pelaku dilakukan saat anggota sedang patroli dan melihat para pelaku benar berada dismpang gudang dan dilakukan penangkapan. Dia menambahkan pelaku ditangkap Jum,at (26/6) kemaren, mereka diduga pelaku penyalahgunaan narkotika, kedua pelaku tersebut yaitu TW (25) dan EM (35), warga Pasaman Barat, ditangkap sekitar pukul 21.45 WIB. Dari para pelaku diamankan sejumlah barang bukti, 1 paket narkotika jenis sabu dibungkus dengan plastik warna bening, 1 potongan kertas timah dan 1 bungkus kopi sachet merk Caffino, 1 unit hand phone samsung warna putih. lebih lanjut dikatakan barang bukti 1 helai jacket, merk sharksco warna biru, 1 helai celana panjang merk hugo warna biru dan 1 unit sepeda motor jenis honda merk beat warna merah nomor polisi BA 2259 SM. Kronologis kejadian, Jumat (26/6/2020) sekitar pukul 21.45 WIB, TW dan EM tengah berdiri dipinggir jalan Simpang Gudang Jorong Balai Satu, tim opsnal Satresnarkoba Polres Agam melakukan patroli, melihat gelagat TW dan EM mencurigakan, keduanya diamankan di Polres Agam . Tim Opsnal Polres Agam menggiring kedua yang diduga menyalahgunakan sabu ke Polres Agam dan mengamankan barang bukti. kedua pelaku harus mempertanggung jawabkan perbuatanya sesuai dengan Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 114 ayat (2) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009, tentang penyalahgunaan Narkotika, dengan ancaman hukuman kurungan lebih dari 9 tahun.( anto)

Galvanic Facial Spa Daring bersama para beauty expert Pecahkan Rekor MURI Pertama Online

IMG-20200627-WA0073.jpg
Jakarta (benua) – Dalam rangka acara 15 tahun Anniversary celebration expo, Nu skin indonesia mengajak para pemakai Galvanic Spa mengikuti acara Galvanic Facial Spa Daring bersama para beauty expert selain menambah wawasan seputar kecantikan, juga akan menjadi bagian dari pemecahan rakor MURI untuk Facial Daring (online) pertama di Indonesia. “Siang tadi, saya bersama lebih dari 1000 orang lainnya serentak mengikuti acara #Galvanic Daring dari Nu skin” kata Pak Kany Soemantoro (Presiden Nu Skin Indonesia dan Filipina), disela acara Galvanic Facial Spa Daring. Sabtu (27/6 ) Dikatakan, Acara ini melibatkan 1000 lebih peserta, yang melakukan step step facial wajah menggunakan ageloc Galvanic Spa, yang disaksikan juga perwakilan MURI Hostnya dari cosmo Indonesia, bersama Ashley Kantjana (Beauty Influencer), Pak Kany Soemantoro (Presiden Nu Skin Indonesia dan Filipina) Sebelum Facial serentak dimulai ada penjelasan Galvanic oleh mbak Ratna Fitri (Beauty Consultant Nu skin) “1000 lebih peserta serentak memulai Facial dari step cleansing, step pre treatment dan treatment” katanya Kegiatan Galvanic Facial Spa Daring bersama para beauty expert berlangsung sekitar 15 menit, semua peserta telah merampungkan seluruh step facialnya, ini memang ciri khas Galvanic, ga perlu lama, praktis dan bisa spa sendiri dari rumah. Wooowww ternyataaa 1000 orang lebih telah merasakan galvanic spa dan menggukannya lebih dari 2 tahun bahkan ada yang sudah 13 tahun Perwakilan MURI menyatakan bahwa acara Galvanic daring Nu skin telah memecahkan Rekor Muri.(tim)

HUT Bhayangkara ke 74, Purnawirawan dan Warakuari Dapat Sembako dari Kapolres Agam

Lubuk Basung (Benua) – Kapolres Agam Dwi Nur Setiawan menyerahkan bantuan  berupa paket bahan pokok yang berisikan beras, minyak goreng yang diserahkan kepada purnawirawan serta Warakauri yang ada di lingkungan Polres Agam. Kapolres Agam AKBP. Dwi Nur Setiawan melalui D.Dt.Rajo Bujang, Humas Polres Agam, Ada sekitar 19 orang purnawirawan dan wakauri yang menerima bantuan ini, Ini bentuk kepedulian Polri dalam menjalin silaturahmi, Semoga bantuan ini bermamfaat.” katanya. Dikatakan kegiatan yang dilaksankan dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Bayangkara yang ke-74 pada 1 Juli 2020 Polres Agam melakukan serangkaian kegiatan bakti sosial di tengah masyarakat, dan juga memberikan bantuan untuk purnawirawan serta Warakauri yang ada di lingkungan Polres Agam. Bantuan itu diserahkan, Jumat (26/06) di kompleks masjid raya Kampuang Pinang,Lubuk Basung. D Dt Rajo Bujang menjelaskan Kapolres Agam langsung menyerahkan bantuan  berupa paket bahan pokok yang diterima secara simbolis oleh beberapa purnawirawan dan warakawuri Polri  didampingi Wakapolres Agam Kompol.H.M.Nasir, Kabag.Ops.AKP.Antonius Dachi, dan para pejabat utama Polres Agam. Selain itu Kapolres juga membagikan sembako kapada jajaran polsek, yang diserahkan secara simbolis kepada polsek Lubuk Basung dan perwakilan Bhabinkamtibmas, sembako tersebut akan disalurkan kepada masyaakat yang membutuhkan. Dengan cara didatang angsung baik para nelayan yang sedang  berada di sampan dan kapal di tepi laut menggunakan kapal motor Pol.Air Polres Agam oleh Kapolres Agam AKBP  Dwi Nur Setiawan bersama ketua Bhayangkari Polres Agam,” ujarnya.  

Pemerintah Kabupaten Agam Bahas Hari Jadi

Lubuk Basung (benua) – Pemerintah Kabupaten Agam bahas sejarah Kelahiran atau Hari Jadi Agam melibatkan Pusat Studi Humaniora Universitas Andalas sebagai Tim Ahli Sejarah bersama OPD terkait beserta Ninik Mamak dan tokoh masyarakat lainnya. Focus Group Discussion atau FGD tersebut terselenggara melalui Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Agam di Kepalai oleh Hilton, di Aula Bupati Agam, Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Kamis (25/6). Dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kearsipan dan lainnya. Sementara itu, dari Pusat Studi Humaniora Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas (PSH FIB Unand) hadir Dr. Lindayanti, Dr. Zulqayyim, Dr. Zayardam, Dr. Lindawati, Bahren, S.S, M.A dan Hary Efendi, S.S, M.A. Sekda Kabupaten Agam, M. Datuak Maruhun menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Agam bersama Pusat Studi Humaniora dan Tokoh Masyarakat Agam lainnya, merumuskan hingga nanti akan mengusulkan ke DPRD melalui Peraturan Daerah untuk penentuan dan penetapan Hari Jadi Kabupaten Agam ini. “Ini merupakan Prioritas utama dari Bupati Agam karena kita belum mendapat kepastian Hari Jadi Kabupaten Agam. Yang ada baru penetapan Hari Kepindahan Ibukota Kabupaten Agam dari Bukittinggi ke Lubuk Basung,” ujarnya. Di Tahun 2020 ini Pemerintah Kabupaten Agam berkomitmen agar dapat merumuskan dan memetakan Hari Jadi Kabupaten Agam ini. Berdasarkan hasil diskusi dan pemapatan penelitian Tenaga Ahli Sejarah dari Pusat Studi Humaniora Unand, terdapat dua pendekatan teoritis penetapan Hari Jadi Kabupaten Agam tersebut. Yakni dari Histori, Heroik dan Yuridis. “Berbicara dengan sejarah Agam, kita tidak bisa melepaskan dengan Sejarah Minangkabau. Karena hal ini adalah satu-kesatuan yang sangat berkaitan erat Luhak Agam. Merupakan bagian dari salah satu dari tiga Luhak di wilayah Minangkabau,” ungkap Zulqayyim, Ketua Tim Pusat Studi Humaniora Unand. Berbicara tentang Agam, bermula dari Sejarah Tiku sebagai pusat Perdagangan tempo dulu. Pada 1600 Masehi, tercatat dalam sejarah melalui penelitian N. Mac Leod menjelaskan Tiku tumbuh dan berkembang menjadi pelabuhan lada utama di Pantai Barat bagian tengah Sumatra. Dan menjadi entreport atau kota dagang bagi orang daratan tinggi Agam (Agamers). Orang Agam (Agamers) juga berdagang sampai sampai ke Pariaman, Padang dan kota-kota lainnya di Pesisir Barat Pulau Sumatra. Sebaliknya, Tiku juga menjadi pemasok kebutuhan daerah dataran tinggi yaitu kain, ikan kering, garam, minyak kelapa dan lain-lainnya. Sementara, secara detailnya berdasarkan penelitian E.B. Kielstra mencatat bahwa pada 29 Januari 1665, terjadi penyerangan Logi VOC di Tiku oleh penduduk Tiku dan Pedagang Agam, dibantu Orang Aceh. “Penyerangan tersebut disebabkan ketidaksukaan penduduk lokal dan Orang Minang karena Sistem Dagang Monopoli Penjajah tersebut,” tukuk Zulqayyim (bag)
scroll to top