Kayu Tanam, Benuanews,-Untuk masyarakat Sumatera Barat khususnya Pariaman pasti sudah tidak asing dengan Institut Nasional M.Syafei atau yang lebih di kenal dengan INS Kayu Tanam.Kenapa tidak,sekolah yang berdiri pada tanggal 31 Oktober 1926 ini menurut sejarahnya merupakan bentuk perlawanan dari M.Sjafei terhadap sistem pendidikan di sekolah-sekolah pemerintah kolonial Belanda.
Akan tetapi sejak beberapa tahun terakhir ini INS Kayu Tanam seolah-olah terabaikan.Kurangnya perhatian dari pihak terkait menyebabkan INS Kayu Tanam seolah-olah mati suri.SMA INS Kayu Tanam tidak lagi menarik buat orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya ke sana.
Melihat kondisi tersebut,Prof Fasli Jalal sebagai salah seorang Dewan Pembina Yayasan INS Kayu Tanam merasa terpanggil untuk mengembalikan citra INS seperti sedia kala.Dengan menggandeng PT Paragon Technology and Innovation,pelan tapi pasti kebangkitan kembali INS Kayu Tanam mulai terlihat.
Keterlibatan PT Paragon Technology and Innovation produsen Wardah Cosmetics ini merupakan keinginan dari Ibu Nurhayati Subakat sang pemilik untuk mengembangkan semangat enterpreneurship dan pembentukan jiwa etos kerja di INS Kayu Tanam dan anak-anak muda Sumbar umumnya
Sebagai langkah awal, PT Paragon Technology and Innovation membangun Food Court dan Rest Area di dalam lingkungan INS Kayu Tanam.Berbagai macam makanan dan minuman tersedia Foodcourt dan Rest Area INS Kayu Tanam ini.Seperti sop,soto, gado-gado,sate,rendang,es durian,es campur dan lainnya.
Jadi bagi anda yang ingin berwisata keluarga,tidak ada salahnya untuk datang ke INS Kayu Tanam.Setelah menikmati berbagai menu makanan dan minuman di Foodcourt dan Rest Area,anda juga bisa menikmati pemandangan alam yang indah sambil menghirup udara segar di sana.
“Bagi anda pecinta ikan bisa menyaksikan ribuan ikan sambil memberi makan ikan-ikan tersebut”ujar Hendrizal Kepala Sekolah SMA INS Kayu Tanam.Di sini juga tersedia ruangan untuk pertemuan dan penginapan yang bisa menampung lebih kurang 300 orang.
Menurut Hendrizal selain pusat kuliner dan wisata keluarga, Foodcourt dan Rest Area SMA INS Kayutanam ini juga sebagaiwadah untuk pengembangan semangat
entrepreneurship serta pembentukan jiwa etos kerja siswa INS dan anak-anak muda Sumatera Barat”ujar Hendrizal
Peresmian Foodcourt dan Rest Area ini merupakan langkah awal kebangkitan INS Kayu Tanam.Di samping sebagai media praktek langsung bagi siswa
INS juga sebagai pemasukan tambahan bagi sekolah INS itu sendiri.
“Jadi tunggu apalagi,ayo ajak keluarga dan teman-teman anda untuk berwisata ke INS Kayu Tanam.”ujar Hendrizal setengah berpromosi.