FKPPI rayon 0709 Ciranjang giat kerjabakti pembersihan aliran sungan untuk program kampung/desa wisata air.

IMG-20211217-WA0008.jpg

Cianjur||
FORUM KOMUNIKASI PUTRA-PUTRI PURNAWIRAWAN TNI POLRI Rayon 0709 giat melaksanakan kerja bakti pembersihan Jalur sungai untuk program kampung/desa wisata pada (17/12/2021) yang terletak di irigasi/sungai RT 002/RW 004 kp. Setoplas desa karangwangi ciranjang cianjur jawa barat, bukan tanpa alasan FKPPI RAYON 0709 ciranjang melaksanakan kegiatan ini akan tetapi untuk memajukan sektor pangan dan usaha UMKM masyarakat sekitar.

(17/12/2021) Seperti yang di ungkapkan oleh Ketua/Komandan FKPPI rayon 0709 Abdul Kadir (60) kepada awak media mengatakan “pemanfaatan sungai irigasi untuk sebuah wisata mendapatkan respon yang sangat baik dari warga maupun pemerintahan setempat, karena melalui kampung/desa wisata air ini akan ada perubahan pada sektor ekonomi masyarakat melalui pemamfaatkan wisata ini”, selain itu “pemanfaatan irigasi sungai ini juga menjadi hal yang positif karena pencemaran lingkungan hidup contoh kecil adalah sampah yang di buang ke sungai bisa terkendali karena akan dilakukan pembersihan secara berkala oleh pengurus wisata”

Pengembangan kampung/desa wisata ini juga akan bekerjasama dengan pengelola irigasi/pengairan setempat agar dapat saling bersinergi untuk memajukan kepentingan bersama agar masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan bisa mendapatkan pekerjaan, beliau juga menegaskan FKPPI 0709 Ciranjang hanya sebagai jembatan untuk masyarakat dan masyarakat pula lah yang bisa menikmati hasilnya.

Harapan saya adalah FKPPI 0709 Ciranjang dapat berkibar kembali untuk kemajuan masyarakat, sampai saat ini ahamdulilah dari masyarakat, karangtaruna, dan pemerintahan mendukung program kami ini, kampung Wisata air ini membentang sejauh 1000m ke selatan yang berada di kampung setoplas, desa Karangwangi dengan kedalaman air sedada orang dewasa.

Iwan (50) sebagai Donatur kegiatan FKPPI 0709 ciranjang ini juga mengatakan “Harapan saya kedepannya adalah tempat ini menjadi salah satu desa wisata untuk meningkatkan pengembangan ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat terkhususnya sungai ini bisa terhindar dari pencemaran sampah dan bisa terawat, intinya adalah memfungsikan sungai sebagaimana fungsinya dengan pendekatan pemahaman masyarakat atau tergugah merawat sungai dengan potensi yang kita punya, respon dari masyarakat juga sangat antusias dengan adanya kegiatan ini” ujarnya kepada awak media.

scroll to top