Pekan Baru, Benuanews.com,- Sekretaris Persatuan Perantau Kabupaten Solok Riau (PPKS) mempertanyakan statement yang dikeluarkan pejabat Solok yang mengatakan Kab Solok baik dan aman-aman saja. “Aman dari mana??” tanya Fetriyal
“Kami warga Solok yang ada di perantauan sudah gerah melihat situasi dan kondisi yang terjadi di kab Solok” ujarnya.
Menurut Fetriyal, sejak dipimpin oleh Epyardi Asda-Jhon Firman Pandu, belum ada sesuatu perubahan yang terjadi di kab Solok. Yang ada hanya kegaduhan sehingga terjadi hubungan yang tidak harmonis baik sesama Eksekutif, maupun legislatif dengan eksekutif.
Bukan itu saja, bahkan dengan gubernur sekalipun bupati juga konflik. Ada apa ini sebenarnya, tanya Fetriyal. Padahal walau bagaimanapun gubernur adalah pemimpin tertinggi di Sumatera Barat. “Kalau dengan gubernur aja bupati konflik, apalagi dengan bawahannya” ungkapnya.
“Kami warga Solok yang ada di perantauan sangat prihatin dengan kondisi ini.” ungkap Fetriyal. Dirinya berharap agar para pemimpin Kab Solok untuk dapat bersikap dewasa, dengan lebih mementingkan kepentingan rakyat daripada kepentingan dan ego pribadi.
Senada dengan Fetriyal, Ketua PPKS Riau H.M. Faisal DPd juga menghimbau agar para pemimpin di kab Solok mengurangi polemik. “Dulu hampir seluruh kab/kota di Indonesia belajar ke kabupaten Solok. Mereka ingin belajar kepada Bupati Gamawan Fauzi, bagaimana cara memimpin kab Solok yang luas ini” ungkap Faisal.
Sebagai orang Solok yang ada di rantau, kami sangat malu dengan situasi yang terjadi di kab Solok saat ini. “Solok wajib bersatu, kurangi polemik demi kemajuan Solok ke depan. Jaga Marwah Solok, itu harapan kami dari rantau.” harap Faisal
Sementara itu Marso dt Sati, salah seorang ketua persatuan nagari di Pekan Baru mengatakan, sudah gerah melihat para pemimpin Kab Solok yang selalu berseteru. “Kami di rantau selalu mengikuti perkembangan yang terjadi di kab Solok” ujar Marso Dt Sati.
Kami juga baca di berbagai media tentang tidak harmonisnya hubungan Bupati dan Wakil Bupati. “Jadi kami heran kok ada pernyataan dari pejabat kab Solok yang mengatakan Kab Solok baik-baik saja” ungkapnya. “Hanya orang penakut dan penjilat yang mengatakan Solok baik2 saja” kata Mardo Dt Sati geram
(Marlim)
